Promil

Usia sudah 35 th, keguguran 3x, menikah 9 th ingin hamil, tips nya apa saja yg cocok buat saya dok.... Saya sudah ingin memiliki anak tapi haid teratur dan rutin

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Mengutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologists, keguguran berulang adalah kondisi saat ibu hamil mengalami dua kali atau lebih keguguran secara berturut-turut.

Apabila pada masa kehamilan ibu hamil telah mengalami tiga kali keguguran berulang, dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian fisik secara menyeluruh.

Walaupun sebagian besar kasus salah satu komplikasi kehamilan ini tidak diketahui apa penyebab pastinya, ada beberapa hal lainnya yang kemungkinan menjadi penyebab keguguran berulang.

1. Jumlah kromosom tidak normal

2. Gangguan pembekuan darah

3. Masalah tiroid

3. Antibodi tiroid

4. Masalah rahim

5. Lemah serviks

Berikut adalah faktor risiko lainnya yang juga bisa menjadi penyebab keguguran berulang, seperti:

Hingga kini, sekitar 65% wanita yang mengalami keguguran berulang dengan penyebab yang tidak dapat dijelaskan berhasil pada kehamilan berikutnya.

Tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi rutin dengan dokter agar Anda dan pasangan mendapatkan perawatan yang tepat.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda dalam program kehamilan (promil) berdasarkan informasi yang Anda berikan. Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kondisi yang unik, jadi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.:
  1. Periksa kesehatan secara menyeluruh: Sebelum memulai program kehamilan, penting untuk memeriksakan kesehatan Anda secara menyeluruh. Pastikan tidak ada masalah kesehatan yang mungkin mempengaruhi kesuburan Anda, seperti gangguan hormonal atau masalah kesehatan lainnya.

  2. Perhatikan pola makan sehat: Makan makanan sehat dan seimbang dapat membantu meningkatkan kesuburan. Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk asam folat, zat besi, vitamin D, dan omega-3. Hindari makanan olahan dan tinggi gula, serta perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.

  3. Jaga berat badan yang sehat: Berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi kesuburan. Usahakan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan mengikuti pola makan seimbang dan rutin berolahraga.

  4. Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi kesuburan. Coba cari cara untuk mengelola stres, seperti dengan bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang Anda nikmati.

  5. Hindari merokok dan alkohol: Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko keguguran. Jadi, sebaiknya hindari kedua hal tersebut selama program kehamilan.

  6. Lakukan hubungan seksual yang teratur: Untuk meningkatkan peluang kehamilan, disarankan untuk melakukan hubungan seksual secara teratur, terutama saat masa subur. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti tes ovulasi untuk membantu mengidentifikasi masa subur Anda.

  7. Konsultasikan dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kesuburan Anda dan memberikan pengobatan atau tindakan yang diperlukan.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki perjalanan kehamilan yang berbeda, dan prosesnya mungkin membutuhkan waktu. Tetaplah sabar dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Semoga Anda segera mendapatkan kehamilan yang diidamkan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan