Program kehamilan
Sya menikah dri Oktober, tp sampai saat ini suami belum bisa berhubungan sampai keluar di dalam. Jdi suami kocok setelah merasa akan keluar baru di masukkan dan keluar di dalam. Apakah seperti ini akan ada kemungkinan hamil?
Sya menikah dri Oktober, tp sampai saat ini suami belum bisa berhubungan sampai keluar di dalam. Jdi suami kocok setelah merasa akan keluar baru di masukkan dan keluar di dalam. Apakah seperti ini akan ada kemungkinan hamil?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan hanya akan terjadi bila sperma bertemu dengan ovum (sel telur) di dalam organ reproduksi wanita. Ovum wanita hanya akan dilepaskan sekali dalam sebulan dalam proses yang disebut dengan ovulasi. Ovulasi ini terjadi sekitar 2 minggu sebelum perkiraan menstruasi berikutnya. Setelah ovum dilepaskan dari ovarium, ovum ini hanya akan bertahan hidup selama 12-24 jam, setelahnya ovum akan mati dan tidak akan bisa dibuahi kembali. Hanya hubungan seksual yang dilakukan di sekitar masa ovulasi ini yang bisa menghasilkan kehamilan.
Meskipun ovum ini hanya bertahan hidup selama 12-24 jam saja, namun sperma yang masuk ke dalam organ reproduksi wanita dapat bertahan hidup selama 3-5 hari. Oleh karena itu hubungan seksual yang dilakukan sekitar 3-5 hari sebelum ovulasi terjadi juga tetap bisa menyebabkan terjadinya kehamilan (karena sperma masih hidup saat ovum dilepaskan dari ovarium dan masih bisa membuahi ovum).
dilakukan penetrasi ke dalam vagina, maka kehamilan juga tetap bisa terjadi, karena cairan preejakulat pria (cairan bening yang keluar saat penis diberikan rangsangan seksual) juga bisa mengandung sperma yang hidup (meskipun jumlahnya sangat sedikit).
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Untuk pertanyaan seputar kemungkinan hamil, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan atau ahli reproduksi. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan.Related content