🔥 Diskusi Menarik

Program hamil

Dok, saya melakukan program hamil dan berhubungan saat ovulasi. Nah apakah jika setelah masa itu masih melakukan hubungan badan akan bisa mengganggu pembuahan yang bisa menyebabkan gagal pembuahan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tidak, berhubungan setelah ovulasi **tidak akan mengganggu pembuahan atau menyebabkan kegagalan pembuahan**. Jika sel telur sudah dibuahi oleh sperma, proses pembuahan terjadi di tuba falopi dan perjalanan embrio menuju rahim sudah dimulai. Berhubungan setelah ovulasi tidak akan mempengaruhi proses ini.


Namun, jika pembuahan sudah terjadi, beberapa dokter menyarankan untuk **menghindari hubungan yang terlalu intens** dalam beberapa hari setelah ovulasi, terutama jika ada riwayat keguguran atau masalah kesuburan, karena rahim sedang dalam proses menerima embrio untuk implantasi.


Jika Anda menjalani program hamil, sebaiknya tetap santai dan tidak terlalu khawatir. Menjaga pola hidup sehat, mengurangi stres, dan tetap menjalani hubungan suami istri secara alami bisa meningkatkan peluang keberhasilan.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Melakukan hubungan intim setelah masa ovulasi tidak akan mengganggu pembuahan yang telah terjadi. Pembuahan biasanya terjadi saat sel telur bertemu dengan sperma, dan jika Anda sudah berhubungan saat masa ovulasi, peluang untuk hamil sudah ada. Namun, setelah ovulasi, sel telur hanya dapat bertahan hidup selama 12-24 jam, sehingga penting untuk melakukan hubungan intim pada waktu yang tepat:

Jika Anda terus melakukan hubungan intim setelah ovulasi, hal ini tidak akan mempengaruhi pembuahan yang sudah terjadi. Namun, jika Anda tidak hamil, hubungan intim setelah ovulasi tidak akan meningkatkan peluang kehamilan, karena sel telur yang sudah matang tidak lagi tersedia untuk dibuahi. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, disarankan agar Anda dan pasangan berhubungan intim secara rutin selama masa subur, yang biasanya terjadi 10 hingga 17 hari setelah hari pertama haid terakhir. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran tentang program hamil Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan