Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnyapra ejakulasi
dok jika jari terkena cairan pra ejakulasi dan 30 menit kemudian menyentuh vagina karena buang air kecil apakah itu bisa hamil
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kemungkinan hamil dari skenario tersebut sangat kecil. Cairan pra-ejakulasi memang bisa mengandung sperma, tetapi sperma cepat mati saat terkena udara dan kering. Jika jari terkena cairan pra-ejakulasi dan kemudian dibiarkan selama 30 menit, kemungkinan besar sperma yang ada (jika ada) sudah tidak aktif atau mati.
Selain itu, sperma yang masih hidup memerlukan kondisi yang sangat spesifik untuk bisa mencapai dan membuahi sel telur, yaitu melalui penetrasi langsung ke dalam vagina. Skenario seperti ini biasanya tidak mencukupi untuk menyebabkan kehamilan. Namun, jika ada kekhawatiran, bisa juga berkonsultasi dengan dokter untuk ketenangan lebih lanjut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kemungkinan hamil akibat cairan pra ejakulasi memang menjadi pertanyaan yang sering muncul. Dalam situasi yang Anda jelaskan, jika jari Anda terkena cairan pra ejakulasi dan kemudian menyentuh area sekitar vagina, kemungkinan untuk hamil sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sperma tidak dapat dengan mudah mengalir masuk ke dalam rahim hanya dengan menyentuh area luar vagina.Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika setelah berhubungan atau masturbasi, air mani atau cairan pra ejakulasi masih menempel di jari Anda dan kemudian langsung menyentuh bukaan vagina tanpa jeda waktu, ada kemungkinan kecil bahwa sperma yang masih hidup dapat berpindah dan menyebabkan kehamilan. Menurut Dr. David Delvin, seorang pakar kesehatan seksual, meskipun kemungkinan ini kecil, tetap ada risiko.
Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan atau penularan penyakit menular seksual, sangat disarankan untuk menggunakan kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi. Selain itu, setelah berhubungan, sebaiknya segera membersihkan area yang terkena air mani atau cairan pra ejakulasi hingga benar-benar kering, dan hindari menyentuh vagina setelah menyentuh penis yang mengeluarkan cairan tersebut.
Faktor-faktor seperti gaya hidup, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan kualitas sperma juga dapat memengaruhi kemampuan sperma bertahan hidup di luar tubuh. Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan tidak ingin hamil, penting untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin memastikan kondisi kesehatan reproduksi Anda, saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Mereka dapat memberikan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content