Pil KB darurat

halo dok, saya dengan pasangan saya berhubungan dimasa ovulasi (dalam aplikasi flo) menggunakan kondom dan ejakulasi diluar vagina, kondom juga tidak bocor, lalu selang 48 jam pasangan saya minum postinor 2 sebagai pengamanan extra, pertanyaan saya apakah postinor tersebut bsiat kerja dok? sedangkan ovulasi sudah terjadi, setau saya postinor untuk mencegah ovulasi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

2 komentar

Hallo raihan faiz, terima kasih atas pertanyaan nya.

**Postinor-2 (levonorgestrel)** memang termasuk kontrasepsi darurat. Mekanismenya utama:


1. **Menghambat atau menunda ovulasi** bila diminum sebelum pelepasan sel telur.

2. Bisa juga **mengentalkan lendir serviks** sehingga menyulitkan sperma masuk.

3. Ada efek pada lapisan endometrium, tapi bukan cara utamanya.


Jadi, **efektivitas Postinor paling tinggi bila diminum sebelum ovulasi terjadi**. Kalau ovulasi sudah lewat dan sel telur sudah dilepaskan, pil ini **jauh berkurang manfaatnya**, karena ia tidak bisa menghentikan pembuahan yang sudah terjadi.


Dalam kasus kamu:

* Sudah pakai **kondom dari awal** (tidak bocor, ejakulasi di luar vagina). Itu sendiri sudah proteksi **sangat tinggi**.

* Ditambah pasangan kamu minum **Postinor-2 dalam 48 jam**. Meskipun kalau ovulasi sudah lewat efektivitasnya terbatas, faktanya peluang hamil dari hubungan dengan kondom utuh itu **sangat kecil sekali**.


**Kesimpulan:**

* Postinor mungkin sudah **tidak banyak bekerja** kalau benar ovulasi sudah terjadi.

* Tapi karena kamu sudah pakai **kondom dengan benar**, sebenarnya perlindungan sudah sangat cukup. Jadi risiko hamil bisa dibilang **sangat rendah**.

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Halo. Mengenai kekhawatiran Anda tentang penggunaan Postinor 2 setelah berhubungan intim di masa ovulasi, perlu dipahami bahwa pil kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 memiliki beberapa mekanisme kerja, tidak hanya mencegah ovulasi:

Meskipun salah satu cara kerjanya adalah menunda ovulasi, Postinor 2 juga dapat mengganggu proses pembuahan dan mengubah dinding rahim serta mengentalkan lendir serviks. Ini berarti, bahkan jika ovulasi sudah terjadi, ada kemungkinan pil tersebut masih dapat bekerja untuk mencegah kehamilan melalui mekanisme lain. Anda sudah mengambil Postinor 2 dalam waktu 48 jam setelah berhubungan, yang masih dalam rentang waktu efektif 72 jam. Efektivitas pil kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 adalah sekitar 89% jika digunakan dengan benar dalam 72 jam. Ditambah lagi, Anda sudah menggunakan kondom yang tidak bocor dan melakukan ejakulasi di luar, yang semakin mengurangi risiko kehamilan. Dengan kombinasi penggunaan kondom yang benar, ejakulasi di luar, dan konsumsi Postinor 2 dalam waktu 48 jam, kemungkinan kehamilan sangat rendah. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif. Disarankan untuk memantau tanda-tanda kehamilan dan melakukan tes kehamilan dua minggu setelah hubungan intim untuk memastikan. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut atau gejala yang tidak biasa, konsultasikan dengan dokter.

3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan