petting

dok,saya bulan agust haid tanggal 28 sampai tanggal 2 sep,di tanggal 5 sep saya melakukan petting dengan pacar saya,cuman di gesek gesek kan aja itu pun cmn 2 atau 3 kali gesek dan tidak sampai ejakulasi, lalu saya telat haid,tanggal 5 oktober saya keluar darah ,tapi cmn hari 1,2 saja yg banyak,di hari ke tiga cuman setengah,lalu berhenti dua hari,dan muncul seperti flek coklat cuman sedikit,lalu saya tespek dan hasil mya negatif,sampai 3 kali tespek jeda seminggu seminggu hasil nya negatif juga,saya stres mikirin hamil apa engga dok,dan saya usg udh 2 kali katanya rahim saya normal normal aja, trus di bulan ini saya haid tanggal 4, darahnya keluar banyak di hari pertama,perut saya skit bangt,sampe lemes,padahal biasanya saya ga pernah sesakit itu,sampe sekarang saya masi kepikiran dok,apakah saya hamil?,dan apakah itu darah haid? dan kenapa perut saya akhir akhir ini terasa keras saat di tekan di kanan bawah,apakah saya hamil dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
104
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kegiatan seksual dengan cara memberikan rangsangan pada kelamin tanpa adanya penetrasi penis ke dalam vagina disebut juga dengan petting. Kehamilan terjadi bila adanya pembuahan sel telur wanita oleh sel sperma pria. Sekali ejakulasi, seorang pria normal dapat mengeluarkan paling tidak 2-5 ml cairan sperma dimana setiap 1 ml nya terdapat sekitar 20 juta sel sperma. Hanya diperlukan 1 sel sperma sehat untuk membuahi sel telur wanita. Pada aktivitas petting, penis tidak masuk ke dalam vagina untuk menyalurkan cairan sperma sehingga tidak akan mungkin terjadi kehamilan.

Terlambat haid setelah petting kemungkinan besar bukan akibat kehamilan. Memang salah satu tanda awal hamil adalah terlambat haid namun penyebab terlambat haid bukan hanya kehamilan. Siklus haid dipengaruhi oleh keseimbangan hormon yaitu estrogen dan progesteron, bila terjadi ketidakseimbangan hormon tersebut maka haid dapat menjadi tidak lancar seperti pada kehamilan. Beberapa faktor pemicunya seperti:

  • Kelelahan fisik.
  • Stres psikologis.
  • Penggunaan KB hormonal, misal pil, suntik, susuk.
  • Menyusui.
  • Kegemukan atau terlalu kurus.
  • Perubahan berat badan secara drastis.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Untuk masalah kesehatan yang spesifik seperti ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang dapat melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan diagnosis yang tepat. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan membantu Anda dengan kekhawatiran Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan