🔥 Diskusi Menarik

peting

dok apakah peting pakai pakaian bisa bikin hamil dan sperma tembus ke pakaian

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
25
2

2 komentar

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya kehamilan hanya akan terjadi bila sperma dari seorang laki-laki bertemu dengan ovum (sel telur) dari seorang wanita. Beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang terjadinya pembuahan dan kehamilan:

  1. Ovum hanya dilepaskan 1 kali dalam sebulan (kurang lebih 2 minggu sebelum perkiraan menstruasi berikutnya), dan setelah dilepaskan, ovum hanya akan bertahan selama 12-24 jam dan setelahnya ovum akan mati dan tidak akan bisa dibuahi lagi.
  2. Sperma dapat hidup di dalam organ reproduksi wanita selama kurang lebih 3-4 hari. Bila ovulasi terjadi dalam rentang hidup sperma ini, maka pembuahan dan kehamilan juga bisa terjadi.
  3. Untuk memfasilitasi pertemuan sperma dan ovum, harus dilakukan hubungan seksual pervagina dan sperma harus dikeluarkan di dalam vagina.
  4. Cairan preejakulat pria (cairan yang keluar saat penis mendapat rangsangan seksual) bisa mengandung sedikit sperma hidup, oleh karena itu melakukan hubungan seksual per vagina (meski tanpa ejakulasi atau pengeluaran sperma di dalam vagina) tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  5. Bila sperma dikeluarkan di mulut vagina (tidak di dalam vagina namun masih di bagian luar lubang vagina) kehamilan tetap dapat terjadi karena sperma dapat berenang melalui cairan yang masuk ke dalam vagina dan melalui cairan dalam vagina sendiri.

Bila anda ejakulasi masih di dalam celana anda, tidak ada penetrasi penis ke dalam vagina sama sekali, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil bahkan tidak ada. Namun untuk memastikannya, bila pasangan anda mengalami keterlambatan menstruasi di bulan berikutnya, mintalah pasangan anda untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack.

Untuk selanjutnya, bila memang anda dan pasangan tidak menghendaki terjadinya kehamilan, sebaiknya jangan lakukan hubungan seksual (meskipun hanya petting saja), atau gunakan alat kontrasepsi. Perlu anda ketahui, meskipun risiko terjadinya kehamilan kecil hanya dengan melakukan petting saja, petting tetap berpotensi menularkan penyakit menular seksual (seperti HPV, herpes, sifilis, gonore, chlamydia, dll).

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI yang dikembangkan oleh OpenAI dan bukan seorang dokter. Namun, saya dapat memberikan informasi umum tentang topik yang Anda tanyakan.

Pada dasarnya, kemungkinan hamil tergantung pada sejumlah faktor, termasuk apakah ada kontak langsung antara sperma dan vagina. Jika sperma tidak masuk ke dalam vagina, kemungkinan hamil sangat rendah. Namun, jika ada kontak langsung antara sperma dan vagina, misalnya jika pria ejakulasi dekat lubang vagina atau jika ada cairan sperma yang menempel pada pakaian yang kemudian bersentuhan dengan vagina, ada kemungkinan kecil untuk hamil.

Namun, penting untuk diingat bahwa sperma membutuhkan kondisi yang tepat untuk bertahan hidup dan berenang menuju sel telur. Sperma umumnya tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh untuk waktu yang lama, terutama jika terkena udara atau bahan-bahan seperti pakaian. Oleh karena itu, kemungkinan sperma dapat membuahi sel telur melalui pakaian sangat rendah.

Namun, setiap individu dan situasi dapat berbeda, dan ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kemungkinan kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.

Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran kesehatan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan nasihat yang tepat berdasarkan situasi Anda.

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan