Perut terasa kencang dan nyeri

Bibir,, ntah kenapa akhir² ini perut saya tiba² kencang dan terasa nyeri seperti mulas. Tapi tidak setiap jam,, itu kenapa ya bibir???

Saya saat ini hami 31 minggu,, terakhir x saya bertanya disini,, bulan 4 saya kontrol dan bb janinnya hanya 601 gr. Dan kontrol bulan ini bb janinnya masih 1 kg,, sudah berbagai cara saya lakukan agar bb nya naik, dan saya binggung harus bagaimana lagi, tolong kasih sarannya dan kenapa???

Akhir² ini juga ibu saya sakit² dan beliau sudah meninggal, saya banyak mikir tentang itu dan susah tidur saat malam.. Apa semuanya berpengaruh??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Viradica, terima kasih atas pertanyaan. Nya

Kehilangan orang tua saat sedang hamil tentu sangat berat, dan sangat wajar kalau itu memengaruhi kondisi fisik dan emosional kamu.


Tentang Perut Kencang dan Nyeri Seperti Mulas:

Di usia kehamilan 31 minggu, keluhan seperti perut tiba-tiba terasa kencang dan nyeri bisa jadi karena:

Kontraksi Braxton Hicks – kontraksi palsu yang biasanya tidak teratur dan tidak semakin kuat. Ini normal di trimester ketiga.

Stres dan Kecemasan – emosi bisa memengaruhi otot perut dan lambung, membuat perut terasa tegang atau mulas.

Kurang tidur dan kelelahan fisik – bisa memicu ketegangan otot dan nyeri perut ringan.

Tanda-tanda kontraksi dini – bila nyerinya teratur, makin sering, dan disertai keluar lendir/darah, perlu waspada.

Jika kamu merasa nyerinya makin sering, intens, atau disertai keluhan lain seperti keluar cairan dari vagina, segera periksa ke dokter atau IGD.


Tentang Berat Badan Janin yang Masih 1 Kg di Usia 31 Minggu:

Idealnya berat janin di usia 31 minggu sekitar 1.5 – 1.7 kg. Jadi, 1 kg memang termasuk di bawah normal. Penyebab BB janin sulit naik bisa bermacam-macam:

- Kurang asupan gizi – meski makan banyak, kualitas makan sangat penting (protein, zat besi, vitamin, lemak sehat).

- Stres berkepanjangan – dapat memengaruhi aliran darah ke plasenta, menghambat pertumbuhan janin.

- Plasenta kurang optimal – suplai oksigen dan nutrisi terganggu.

- Masalah medis ibu – seperti hipertensi, infeksi, anemia, atau masalah tiroid.



Berikut beberapa langkah yang bisa membantu menaikkan BB janin:

- Perbanyak protein dan lemak sehat Telur, daging tanpa lemak, ikan, ayam, tahu, tempe, kacang-kacangan. Alpukat, santan, keju, susu UHT atau susu hamil 2x sehari.

- Makan 5–6 kali dalam porsi kecil – jangan tunggu lapar.

- Konsumsi buah tinggi kalori – pisang, kurma, mangga, alpukat.

- Istirahat cukup & hindari stres berat – tidur minimal 7–8 jam, relaksasi, dzikir, atau berbicara dengan orang yang dipercaya.


Periksa ke dokter kandungan rutin – untuk

memastikan plasenta dan aliran darah janin baik. Kadang perlu USG Doppler.


Stres emosional yang berat dan tidak tertangani dapat:

- Mengganggu hormon kehamilan.

- Menyebabkan gangguan tidur, nafsu makan turun.

- Mempengaruhi pertumbuhan janin melalui suplai darah ke plasenta.


Jadi, kesehatan emosional kamu sama pentingnya dengan asupan gizi. Kalau kamu merasa sangat sedih, cemas, atau lelah terus-menerus, nggak salah kok kalau kamu bicara ke psikolog atau konselor.

20 menit yang lalu
Suka
Balas
Perut yang terasa kencang dan nyeri saat hamil, terutama pada usia 31 minggu, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kontraksi palsu atau Braxton Hicks, yang merupakan respons normal tubuh saat kehamilan. Kontraksi ini biasanya tidak berbahaya dan terjadi secara sporadis. Namun, jika disertai dengan nyeri yang hebat atau gejala lain seperti perdarahan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter:

Mengenai berat badan janin yang tidak meningkat signifikan, penting untuk terus memantau pertumbuhan janin melalui pemeriksaan rutin. Anda bisa mencoba beberapa cara untuk meningkatkan berat badan janin, seperti memastikan asupan nutrisi yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan tetap terhidrasi. Jika Anda merasa khawatir, diskusikan dengan dokter mengenai pola makan dan suplemen yang mungkin diperlukan. Stres dan pikiran tentang kehilangan orang terkasih juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda. Stres dapat menyebabkan ketegangan otot dan memperburuk rasa nyeri. Cobalah untuk mencari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau berbicara dengan seseorang yang Anda percayai. Jika gejala perut kencang dan nyeri terus berlanjut atau semakin parah, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan Anda dan janin adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

7 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan