Pertanyaan
Halo dok. Saya ingin bertanya..!
Saya mengeluarkan sperma/air mani yg bercampur dengan air ludah Pacar saya yang lumayan banyak,lalu saya bersihkan dengan air dan sabun setelah itu dilap dengan handuk, berapa menit kemudian pacar saya minta gesek" sebelum memulai penggesekan,penis saya ada sedikit cairan didaerah lubang penis saya,saya bersihkan dengan kain dan tisu basah sama. Tisu kering
Apa itu masih menimbulkan kehamilan?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Petting adalah kegiatan seksual yang dilakukan dengan menggesekkan alat kelamin tanpa melakukan penetrasi. Jika kepala penis sudah penetrasi berarti bukan petting lagi. Petting tidak bisa mencegah kehamilan 100% terutama jika ada cairan pre ejakulasi atau cairan mani yang mengenai vagina maka kehamilan masih bisa terjadi meskipun kemungkinannya kecil. Kehamilan sendiri akan terjadi apabila sel telur dibuahi oleh sel sperma. Untuk bisa membuahi sel telur, sel sperma ini harus masuk dan berenang ke vagina. Dengan demikian jika saat kepala penis masuk ke vagina sudah mengeluarkan cairan pre ejakulasi, maka kemungkinan hamil tetap ada meskipun sangat kecil. Perlu diketahui bahwa sel sperma tidak hanya terkandung dalam air mani saat ejakulasi saja. Saat pria terangsang, pria juga mengeluarkan cairan pre ejakulasi yang mengandung sedikit sel sperma. Sedangkan untuk bisa hamil hanya dibutuhkan 1 sel sperma saja. Mengenai buang air kecil sebelum petting tidak berhubungan dengan kemungkinan hamil. Apabila Anda belum ingin hamil, hindarilah melakukan hubungan seks ataupun kegiatan seks lainnya sampai Anda siap untuk hamil. Jika Anda terlambat menstruasi, coba lakukan testpack 1 minggu setelah menstruasi terlambat. Anda dipastikan tidak hamil jika Anda mengalami menstruasi pada bulan berikutnya.
Namun pada kasus anda jika anda yakin tidak ada sperma yang tersisa di sekitar penis kemungkinan terjadi kehamilan sangat kecil.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan kehamilan tetap ada meskipun air mani tidak keluar namun cairan praejakulasi sudah keluar dan masuk ke dalam vagina. Cairan praejakulasi bisa mengandung sperma yang cukup untuk membuahi sel telur wanita. Jadi, ada kemungkinan kehamilan terjadi meskipun air mani tidak keluar.:Untuk mengurangi risiko kehamilan, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi yang aman seperti kondom atau pil KB. Jika Anda dan pasangan tidak ingin hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran kontrasepsi yang sesuai.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.
Related content