🔥 Diskusi Menarik

Persiapan lahiran

Dok saya calon ibu baru yang sebentar lagi lahiran, saya ingin bertanya

1.Bagaimana membangun MENTAL yang kuat bagi ibu yang baru pertama kali ingin melahirkan sehingga tidak mengakibatkan TRAUMA? Ingin melakukan persalinan normal tapi takut merasakan sakit, apa yang harus dilakukan?

2. Apa saja GANGGUAN PSIKOLOGIS yang dapat terjadi pada ibu saat kelahiran anak pertama nya ? Dan bagaimana cara menghindarinya?

Terimakasih


0
164k
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental saat hamil, di antaranya adalah:

1. Berkomunikasi dengan bayi

2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

3. Melakukan olahraga ringan

4. Beristirahat yang cukup

5. Bersikap terbuka pada dokter dan pasangan

Selain itu anda perlu mengikuti kelas persiapan melahirkan yang diselenggarakan oleh rumah sakit atau mengikuti program online tentang persalinan.


Baby blues syndrome dan depresi pascamelahirkan merupakan gangguan psikologis yang bisa dialami ibu setelah melahirkan. Meski saling berkaitan, tetapi ada perbedaan antara keduanya yang perlu Anda ketahui.

Baby blues syndrome merupakan kondisi yang banyak terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan, karena baby blues syndrome yang tidak ditangani berpotensi menyebabkan depresi pascamelahirkan.

Baby blues syndrome umumnya muncul 2–3 hari setelah ibu melahirkan dan bisa berlangsung hingga 2 minggu. Gejalanya pada setiap ibu berbeda-beda, tetapi yang paling umum terjadi meliputi:

  • Mood swing
  • Mudah menangis dan tersinggung
  • Insomnia
  • Perasaan tidak ada ikatan dengan buah hati
  • Rasa kehilangan kebebasan saat sebelum melahirkan, misalnya bebas bepergian dengan teman

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Pasalnya, baby blues syndrome juga berdampak bagi bayi karena penderitanya sering kali mengalami kesulitan, bahkan tidak memiliki kemauan untuk mengurus bayinya.

Sebenarnya, depresi pascamelahirkan dan baby blues syndrome memiliki gejala yang sama. Namun, depresi pascamelahirkan bisa bertahan lama hingga 1 tahun dan gejala yang dialami bisa mengganggu kehidupan, bahkan tumbuh kembang buah hati.

Kasus depresi pascamelahirkan yang berat bisa menyebabkan terjadinya psikosis postpartum. Kondisi ini jarang terjadi, tapi memerlukan penanganan yang serius karena penderitanya bisa mengalami halusinasi dan delusi yang membahayakan bayi dan dirinya sendiri.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tentu, saya akan menjawab pertanyaan Anda dengan detail: 1. Membangun Mental yang Kuat bagi Ibu yang Baru Pertama Kali Melahirkan: - Edukasi: Salah satu cara untuk membangun mental yang kuat adalah dengan mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang proses persalinan. Anda dapat mengikuti kelas persiapan melahirkan yang diselenggarakan oleh rumah sakit atau mengikuti program online yang menyediakan informasi tentang persalinan normal. Dengan memahami apa yang terjadi selama persalinan, Anda dapat merasa lebih siap dan mengurangi rasa takut. - Dukungan Emosional: Penting untuk memiliki dukungan emosional dari pasangan, keluarga, atau teman-teman. Berbicaralah dengan orang-orang terdekat tentang kekhawatiran dan kecemasan Anda. Mereka dapat memberikan dukungan dan membangun keyakinan Anda. - Teknik Relaksasi: Pelajari teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Teknik-teknik ini dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan selama persalinan. - Visualisasi Positif: Bayangkan proses persalinan yang positif dan sukses. Visualisasikan diri Anda menghadapi persalinan dengan tenang dan percaya diri. Hal ini dapat membantu membangun mental yang kuat dan mengurangi rasa takut. 2. Gangguan Psikologis yang Dapat Terjadi pada Ibu saat Kelahiran Anak Pertama: - Baby Blues: Baby blues adalah perasaan sedih, cemas, atau lelah yang umumnya muncul dalam beberapa hari setelah melahirkan. Ini disebabkan oleh perubahan hormon dan penyesuaian dengan peran baru sebagai ibu. Biasanya, baby blues akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. - Depresi Pasca Melahirkan: Depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih serius dan berlangsung lebih lama daripada baby blues. Gejalanya meliputi perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat atau kegairahan, perubahan nafsu makan atau tidur, kelelahan yang berlebihan, dan perasaan tidak berharga. Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk mencari bantuan medis segera. - Gangguan Kecemasan: Beberapa ibu mungkin mengalami gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum atau gangguan panik setelah melahirkan. Gejalanya meliputi kecemasan yang berlebihan, ketegangan, kesulitan tidur, dan serangan panik. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala ini. Cara Menghindari Gangguan Psikologis: - Dapatkan Dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman. Berbicaralah tentang perasaan Anda dan jangan menahan diri untuk meminta bantuan jika Anda membutuhkannya. - Jaga Kesehatan Mental: Lakukan aktivitas yang menyenangkan, tidur yang cukup, dan makan makanan bergizi. Jaga keseimbangan antara istirahat dan perawatan bayi. - Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan: Jika Anda merasa terlalu cemas atau sedih, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Konsultasikan dengan dokter Anda atau cari dukungan dari konselor atau psikolog. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.