Perbedaan Payudara Saat Hamil dan Tidak Hamil
Payudaraku akhir-akhir ini terasa lebih penuh dan sensitif. Aku jadi bertanya-tanya apakah ini gejala awal kehamilan atau cuma efek hormonal biasa. Apa saja sih perbedaan payudara saat hamil dan tidak hamil yang bisa dikenali?
Hallo Yuliana Pratiwi, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perasaan bahwa payudara terasa lebih penuh, sensitif, atau nyeri bisa disebabkan oleh dua hal utama: perubahan hormonal biasa (seperti menjelang haid) atau tanda awal kehamilan. Untuk membedakannya, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut:
Ciri-ciri Perubahan Payudara karena Awal Kehamilan:
Perubahan ini biasanya mulai dirasakan sekitar 1–2 minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum kamu sadar sedang hamil.
Ciri-ciri Perubahan Payudara karena Hormonal Biasa (PMS):
Cara Memastikan
Kalau kamu curiga hamil, cara paling akurat adalah:
Kalau kamu juga merasakan:
maka kemungkinan hamil lebih besar.
Saat hamil, perubahan pada payudara adalah hal yang normal akibat faktor hormonal dan persiapan menyusui. Pada trimester pertama, payudara menjadi nyeri dan sensitif, serta mulai membesar. Di trimester kedua, payudara semakin besar, areola dan puting menghitam, serta mungkin keluar kolostrum. Pada trimester ketiga, payudara dan puting semakin membesar, dan stretch mark mungkin lebih terlihat. Nyeri payudara sebelum haid biasanya terjadi satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan mereda setelahnya, disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron. Sebaliknya, nyeri payudara saat hamil lebih parah, lebih sensitif, dan dapat berlangsung lebih lama akibat peningkatan hormon progesteron. Untuk membedakan antara tanda hamil dan menstruasi, tes kehamilan atau konsultasi dengan dokter adalah cara terbaik. Gejala lain yang umum terjadi selama kehamilan termasuk tidak menstruasi, mual, kelelahan, dan perubahan suasana hati. Jika Anda mengalami gejala ini, lakukan tes kehamilan dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Related content