Perawan bisa hamil?

Hallo Mimil, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran. Proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin.

Setiap wanita pun bisa saja mengalami tanda hamil yang berbeda dengan lainnya.

Namun umumnya, setelah berhubungan intim menunjukkan ciri-ciri hamil, seperti:

• Telat haid
• Mual dan muntah (morning sickness)
• Payudara nyeri dan puting menggelap
• Kram perut
• Perut kembung
• Lebih emosional
• Ngidam
• Keluar bercak darah dari vagina (perdarahan implantasi)
• Merasa cepat lelah
• Sering buang air kecil

Ada banyak tanda-tanda yang bisa Anda jadikan patokan usia kehamilan, tapi mengira-ngira dari situ saja tidak cukup.

Terlebih tidak semua ibu hamil akan mengalami gejala yang seragam. Ada pula ibu hamil yang tidak pernah mengalami gejala apa pun sehingga tidak menyadari dirinya sedang hamil.

Maka itu, bila Anda mencurigai diri sendiri hamil, ada baiknya segera tes skrining kehamilan.

Kehamilan baru dapat terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya 10 hari setelah telat haid.

Ini karena selama rentang waktu tersebut, tubuh Anda sudah mulai melepaskan hormon human chorionic gonadotropin (HCG).

(https://hellosehat.com/kehamilan/masa-kehamilan/)

Tentang Keperawanan adalah istilah yang dibuat oleh masyarakat yang memiliki arti seorang wanita yang belum pernah melakukan aktivitas seksual ataupun ada yang berpendapat keperawanan adalah ketika wanita sudah pernah melakukan aktivitas seksual tetapi selaput dara masih utuh. Dalam medis tidak terdapat istilah perawan atau tidak karena normalnya selaput dara memang tidak utuh sempurna. Selaput dara masih memiliki lubang sebagai tempat keluarnya darah setiap siklusnya.

Menggesekkan kelamin atau petting antar kelamin memiliki potensi kecil untuk terjadi kehamilan. Hal ini terjadi karena adanya cairan praejakulasi yang terkadang dapat keluar saat ereksi tanpa disadari. Pada cairan ini mungkin terdapat sperma dalam jumlah sedikit sehingga semakin dekat dengan vagina semakin tinggi potensi kehamilan.