Penggunaan Postinor 2
Halo dok, saya dan pasangan saya menunda mempunyai keturunan kemudian pasangan saya haid terakhir 7 hari dari tanggal 5 oktober sampai dengan 11 oktober yang mana siklus mensnya 28 hari, selanjutnya pada hari sabtu tanggal 25 oktober yang mana pada hari tersebut adalah hari ke-21 dalam sikuls menstruasi pasangan saya kami melakukan foreplay lalu pasangan saya berusaha memasukkan Mr. P saya ke dalam vaginanya sedangkan saya tidak menggunakan kondom kemudian baru dimasukkan sekitar 1/4-1/2 kepala Penis langsung dicabut karena sadar saya tidak menggunakan kondom namun saya tidak ingat dan tidak memperhatikan apakah saya sudah mengeluarkan precum atau belum saya pun sebelumnya sama sekali belum mengeluarkan sperma tetapi sudah kencing 1 kali, karena kami sedang menunda kami memutuskan bahwa pasangan saya meminum Postinor 2 pada hari itu juga untuk dosis pertama dan 12 jam setelahnya untuk dosis kedua
kemudian yang saya tanyakan seberapa efektifkah postpil tsb dan seberapa presentase terjadinya kehamilan dalam kasus tersebut? mengingat tanggal 25 oktober adalah hari ke-21 dalam kalender siklus menstruasi pasangan saya dan tanggal 2 November dalam siklus pasangan saya adalah hari haid pertama
























Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya
**Data siklus pasangan Anda**
* **HPHT:** 5 Oktober
* **Durasi haid:** 5–11 Oktober
* **Siklus:** 28 hari (berarti ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 → **18 Oktober**).
* **Tanggal hubungan:** 25 Oktober → **hari ke-21 dalam siklus**.
* **Tanggal haid berikutnya diperkirakan:** 2 November.
**1. Kapan masa subur pasangan Anda?**
Dalam siklus 28 hari, masa subur umumnya berlangsung dari **hari ke-12 sampai ke-16**, yaitu **sekitar 16–20 Oktober**.
Karena hubungan terjadi pada **hari ke-21 (25 Oktober)**, **masa subur sudah lewat sekitar 5–6 hari**.
Jadi, **kemungkinan ovulasi sudah selesai dan sel telur tidak lagi tersedia untuk dibuahi**.
**2. Risiko kehamilan dari kejadian tersebut**
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
* Penetrasi **sangat sebentar (¼–½ kepala penis)** dan langsung dicabut.
* **Tidak ejakulasi di dalam** vagina.
* Anda **sudah buang air kecil sebelumnya**, jadi kemungkinan besar **sisa sperma di uretra sudah terbilas**.
* **Pre-cum (cairan pra-ejakulasi)** kadang bisa mengandung sperma, tapi risikonya **sangat kecil** jika tidak ada ejakulasi sebelumnya.
* **Dilakukan di luar masa subur.**
Risiko kehamilan **sangat rendah sekali**, bahkan tanpa postpil pun sudah kecil.
**3. Efektivitas Postinor-2**
Postinor-2 (levonorgestrel) bekerja paling baik jika diminum **sebelum ovulasi** atau **paling lambat 72 jam** setelah hubungan.
Anda mengatakan pasangan minum dosis pertama **pada hari yang sama (25 Oktober)** dan dosis kedua **12 jam setelahnya**, jadi:
diminum **tepat waktu** dan dengan cara yang benar.
Efektivitas:
* Jika diminum **<24 j setelah hubungan**, efektivitasnya bisa mencapai **95–98%** dalam mencegah kehamilan.
* Karena hubungan dilakukan **setelah masa ovulasi**, efektivitasnya bahkan **lebih tinggi lagi (mendekati 100%)**, karena tidak ada sel telur yang bisa dibuahi.
**4. Estimasi kemungkinan hamil**
**Perkiraan risiko kehamilan: di bawah 1% (bahkan mendekati 0%)**
* **Kemungkinan kehamilan dari kejadian 25 Oktober hampir nihil.**
* Postinor 2 sudah diminum **dengan waktu dan cara yang benar**.
* Tidak perlu khawatir berlebihan, tetapi wajar jika muncul efek samping seperti mual, haid maju/mundur, atau flek — itu normal akibat hormon dari pil.
Jika sampai **2 November haid belum datang**, disarankan:
* Tunggu hingga **±7 hari dari jadwal haid seharusnya** (jadi sampai 9 November).
* Bila tetap belum haid, boleh **tes kehamilan (test pack)** untuk memastikan, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali.
Meskipun hubungan intim terjadi pada hari ke-21 dari siklus menstruasi 28 hari, yang umumnya dianggap di luar masa subur puncak, risiko kehamilan tetap ada karena adanya kemungkinan sperma dalam cairan pra-ejakulasi dan variasi siklus menstruasi. Namun, dengan konsumsi Postinor 2 sesuai dosis dan waktu yang tepat, kemungkinan terjadinya kehamilan dalam kasus ini menjadi rendah. Untuk memastikan, sebaiknya pasangan Anda memantau siklus menstruasinya. Jika menstruasi terlambat dari tanggal 2 November atau tidak datang sama sekali, disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Jika hasilnya positif atau ada kekhawatiran lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content