pendarahan saat hamil
halo dokter sya ingin bertanya,saya kn sdh telat dtg bln dan sya positif skrg masuk minggu ke 7 kmren minggu ke 6 saya kluar darah dan kluar mcam hati ayam,dan saya masi mual"dan saya cek lgi saya masi positif trus sya konsul ke dokter dia blg kmungkinan keguguran tpi blum bersih,dan dia bagi obat spya sisa jaringan nya keluar tpi sya minum obat itu tdk ada reaksi sama sekali mohon penjelsanya dokter sya masi hamil apa sdh keguguran ??
























Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan. Nya
* Telat haid → tes positif → sekarang usia kehamilan sekitar 7 minggu.
* Minggu ke-6 sempat keluar darah + gumpalan besar seperti “hati ayam”.
* Masih ada mual dan tes kehamilan tetap positif.
* Dokter mengatakan kemungkinan keguguran tapi belum bersih, lalu diberi obat pengeluar sisa jaringan (umumnya misoprostol).
* Setelah diminum tidak ada reaksi.
Dari kondisi ini ada beberapa kemungkinan:
1. **Keguguran lengkap
– Jika gumpalan yang keluar adalah seluruh jaringan kehamilan, maka rahim sudah kosong.
– Tes kehamilan bisa tetap positif 2–4 minggu setelah keguguran karena hormon hCG belum turun.
– Biasanya perdarahan akan berkurang/menghilang.
2. **Keguguran tidak lengkap
– Sebagian jaringan sudah keluar, tapi masih ada sisa di rahim.
– Gejalanya biasanya masih ada perdarahan bercak, nyeri perut, atau hasil USG menunjukkan ada jaringan.
– Inilah yang dokter maksud “belum bersih”.
3. **Kehamilan masih bertahan (kehamilan terancam)**
– Kadang ada kasus janin masih hidup walau sempat keluar gumpalan.
– Untuk memastikannya, **USG** harus dilakukan → dilihat apakah kantong kehamilan/embrio masih ada dan ada detak jantung atau tidak.
Yang perlu diperhatikan sekarang:
* Jika perdarahan banyak (lebih dari 2 pembalut penuh per jam, disertai pusing/lemas), **segera ke IGD**.
* Jika tidak ada reaksi setelah obat, tetap perlu kontrol ulang ke dokter kandungan → biasanya dilakukan **USG transvaginal** untuk memastikan apakah masih ada sisa jaringan atau janin masih berkembang.
* Tespek positif **tidak bisa dipakai sebagai patokan** apakah masih hamil atau sudah keguguran, karena hormon hCG butuh waktu turun.
**belum bisa dipastikan Anda masih hamil atau sudah keguguran hanya dari tespek dan gejala**. Kepastian hanya bisa lewat **USG ulang** untuk melihat apakah kantong/embrio masih ada dan apakah ada detak jantung janin.
Meskipun Anda masih merasakan mual dan hasil tes kehamilan masih positif, hal ini tidak serta-merta menjamin kehamilan masih berlanjut. Hormon kehamilan (hCG) bisa tetap terdeteksi dalam tubuh selama beberapa waktu setelah keguguran, karena sisa hormon masih ada. Mual juga bisa menjadi gejala yang bertahan sementara waktu karena sisa hormon tersebut. Penting untuk segera kembali memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Dokter perlu melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan apakah masih ada kantung kehamilan yang berkembang di dalam rahim atau apakah ada sisa jaringan yang perlu dibersihkan. Selain itu, tes darah untuk mengukur kadar beta-hCG secara kuantitatif dan diulang setelah 48 jam dapat membantu memantau apakah kadar hormon tersebut menurun (menandakan keguguran) atau meningkat (menandakan kehamilan yang masih berlanjut, meskipun ini kurang mungkin mengingat gejala yang Anda alami). Jangan menunda pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dan penanganan yang tepat.
Related content