Pencegahan kehamilan setelah berhubungan
Apakah pil Andalan Postpil bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan badan dok
Apakah pil Andalan Postpil bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan badan dok
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sopari Impeng, terima kasih atas pertanyaan nya.
Iya, **pil Andalan Postpil bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan badan**, **asalkan diminum dengan waktu yang tepat** dan **cara pakainya benar.
Apa itu Andalan Postpil?
Andalan **Postpil** adalah **pil kontrasepsi darurat (morning-after pill)** yang mengandung **levonorgestrel 1,5 mg**.
Fungsinya adalah **mencegah kehamilan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan**, misalnya:
* lupa minum pil KB rutin,
* kondom bocor atau lepas,
* atau berhubungan tanpa alat kontrasepsi.
Kapan harus diminum?
Semakin cepat diminum, semakin efektif:
* **Dalam 12 jam pertama**: efektivitas bisa mencapai **>95%**
* **Dalam 24 j pertama**: masih sangat efektif
* **Hingga 72 jam (3 hari)** setelah berhubungan: masih bisa mencegah, tapi efektivitas menurun
* **Setelah 72 jam**: tidak lagi direkomendasikan (efek sangat rendah)
Cara kerja:
Postpil **tidak menggugurkan kandungan**, tapi bekerja dengan cara:
1. **Menunda atau mencegah ovulasi** (pelepasan sel telur),
2. **Mencegah sperma membuahi sel telur**,
3. Kadang juga **mencegah implantasi** bila pembuahan baru saja terjadi.
Penting diketahui:
* Tidak boleh digunakan **rutin** sebagai pengganti pil KB harian.
* Setelah minum Postpil, sebaiknya **gunakan kontrasepsi reguler** (pil, kondom, suntik, IUD, dll) agar tidak perlu terus-terusan pakai pil darurat.
* Bisa menyebabkan efek samping ringan seperti mual, pusing, haid maju atau mundur beberapa hari.
Pil ini bekerja dengan menunda ovulasi, mengganggu proses pembuahan, dan mengentalkan lendir serviks. Efektivitasnya paling tinggi jika diminum sesegera mungkin setelah berhubungan seks, idealnya dalam waktu 72 jam. Jika diminum dalam 72 jam, risiko kehamilan dapat menurun hingga 89 persen, dan bahkan 95 persen jika diminum dalam kurang dari 24 jam. Penting untuk diingat bahwa pil ini sebaiknya hanya digunakan dalam keadaan darurat dan bukan sebagai metode pencegahan kehamilan rutin. Pil ini juga tidak melindungi dari penyakit menular seksual. Efek samping yang mungkin timbul antara lain mual, sakit perut, kelelahan, sakit kepala, dan perubahan siklus haid. Jika Anda muntah dalam dua jam setelah minum pil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Setelah menggunakan pil ini, disarankan untuk melakukan tes kehamilan dua minggu setelah hubungan seks atau jika tidak mengalami menstruasi dalam tiga minggu untuk memastikan tidak terjadi kehamilan. Untuk pencegahan kehamilan jangka panjang, sebaiknya diskusikan metode kontrasepsi yang lebih sesuai dengan dokter.
Related content