Pemakaian pill kontrasepsi darurat
Mau bertanya lagi dok mengenai Pil kontrasepsi darurat, setelah berhubungan seks dan keluar didalam lalu mengkonsumsi Pil kontrasepsi darurat apakah bisa mencegah terjadinya kehamilan? Dan Pil kontrasepsi darurat bertahan sampai berapa lama?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pil kontrasepsi darurat adalah metode untuk mencegah kehamilan yang digunakan setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman. Pil kontrasepsi darurat dapat diminum dua tablet sekaligus setelah berhubungan seksual, maksimal 72 jam (3 hari), tetapi akan lebih efektif jika diminum sesegera mungkin.
Pil kontrasepsi darurat, atau yang sering juga disebut pil kondar atau morning after pill, dapat menjadi pilihan untuk mencegah kehamilan pada kejadian darurat dalam berhubungan seksual, seperti kondom rusak atau tidak sempat menggunakan alat kontrasepsi karena terbawa suasana.
Semakin cepat diminum, semakin besar efektivitas pil kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan. Namun, metode kontrasepsi ini tidak lagi efektif jika diminum lebih dari batas waktu yang ditentukan, yaitu 5 hari setelah berhubungan seks.
Pil kontrasepsi darurat dinilai lebih efektif untuk mencegah kehamilan daripada senggama terputus atau metode hitung masa subur. Hal ini karena pil kontrasepsi darurat dapat mencegah pembuahan, sedangkan kedua metode tadi masih memungkinkan sel sperma bertemu dengan sel telur, sehingga kehamilan bisa saja terjadi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pemakaian pil kontrasepsi darurat setelah berhubungan seks dapat membantu mencegah terjadinya kehamilan, tetapi tidak menjamin sepenuhnya. Pil kontrasepsi darurat mengandung hormon-hormon tertentu yang dapat mencegah ovulasi atau pembuahan sel telur oleh sperma. Namun, efektivitasnya tergantung pada berbagai faktor, seperti waktu pemakaian setelah berhubungan seks dan jenis pil yang digunakan.:Pil kontrasepsi darurat yang paling umum digunakan adalah pil dengan kandungan levonorgestrel. Jika diminum sesegera mungkin setelah berhubungan seks, tingkat keberhasilannya dapat mencapai sekitar 85%. Namun, semakin lama setelah berhubungan seks, semakin rendah tingkat keberhasilannya. Idealnya, pil ini sebaiknya diminum dalam waktu 72 jam setelah berhubungan seks, tetapi masih dapat digunakan hingga 120 jam (5 hari) setelahnya.
Penting untuk diingat bahwa pil kontrasepsi darurat bukanlah metode kontrasepsi yang dapat digunakan secara teratur. Penggunaan pil kontrasepsi darurat sebaiknya hanya dalam situasi darurat dan tidak digunakan sebagai pengganti metode kontrasepsi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi lebih rinci, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan yang kompeten.
Related content