Mual muntah trimester 1

Dok, saya hamil 8 minggu, mulai dari hamil minggu ke 5 sampai sekarang asam lambung selalu naik, mual, dan muntah.

Sehingga sulit untuk makan, bahkan minum bisa muntah. Badan sering meriang. Apa yg harus saya lakukan dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Walau dikenal dengan istilah morning sickness, mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari. Mual yang biasanya disertai dengan muntah dan pusing ini disebabkan oleh perubahan hormon selama hamil dan bisa saja berlangsung pada siang atau malam hari.

Mual saat hamil bisa menjadi sangat mengganggu. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keluhan ini juga bisa membuat Bumil sering muntah dan merasakan berkurangnya nafsu makan.

Namun, Bumil tidak perlu takut. Ada beberapa cara untuk mengatasi mual secara alami berdasarkan waktu munculnya mual, yaitu:

  • Menghilangkan mual di pagi hari

Saat baru bangun tidur, cobalah bangun secara perlahan dan beri waktu sekitar 20-30 menit sebelum beranjak dari tempat tidur. Agar tidak terburu-buru saat beraktivitas di pagi hari, usahakan bangun lebih pagi agar Bumil punya lebih banyak waktu untuk bersiap.

Bumil juga dapat menyimpan camilan sehat di samping tempat tidur. Hal ini dilakukan agar Bumil bisa segera mengisi perut yang kosong tanpa harus repot pergi ke dapur atau memasak. Bumil juga bisa mengonsumsi teh atau air jahe untuk meredakan mual.

Selain dengan makanan dan minuman, meredakan mual di pagi hari juga bisa Bumil lakukan dengan cara mendengarkan musik yang Bumil suka. Musik bisa membantu Bumil agar lebih tenang dan teralihkan dari rasa mual yang mengganggu.

  • Menghilangkan mual di siang hari

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Bumil lakukan untuk meredakan mual yang muncul di siang hari:

  • Usahakan makan siang dengan porsi sedikit, tapi sering agar perut tidak kosong.
  • Konsumsi makanan tinggi protein dan vitamin B, seperti kacang-kacangan, serta makanan berkarbohidrat tinggi dan rendah lemak, seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Hindari makanan atau minuman yang berbau menyengat karena bisa membuat mual bertambah parah.
  • Sering minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi selama masa kehamilan.
  • Hirup aroma lemon atau tambahkan irisan lemon ke dalam teh atau air putih (infused water).
  • Konsumsi permen mint, karena rasa dan aromanya dapat meredakan mual.
  • Luangkan waktu untuk beristirahat di sela aktivitas.
  • Jangan tidur siang setelah makan, karena bisa memperparah mual saat hamil.


  • Menghilangkan mual di malam hari

Pada malam hari, Bumil disarankan untuk menghindari makanan pedas, berminyak, berlemak, dan asam. Selain itu, cukupi waktu istirahat dengan tidur malam lebih awal. Istirahat cukup penting bagi Bumil agar tetap bertenaga selama menjalani aktivitas.

Jika Bumil kebetulan bangun saat tengah malam, cobalah mengonsumsi sedikit camilan.

Alternatif lain untuk menghilangkan mual saat hamil adalah menghirup aromaterapi, seperti minyak lavender, jahe, dan peppermint. Namun, jika aromaterapi justru menyebabkan mual semakin parah atau muntah-muntah, maka segera hentikan penggunaannya.

Mual dan muntah saat hamil adalah kondisi yang normal terjadi. Meski demikian, Bumil perlu waspada jika mual dan muntah disertai gejala berikut:

  • Muntah darah.
  • Tubuh terasa lemas, pusing, atau ingin pingsan saat berdiri.
  • Demam.
  • Tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam dan nyeri saat buang air kecil.
  • Urine berwarna gelap atau terdapat darah.
  • Tidak bisa makan atau minum selama 24 jam.
  • Berat badan turun lebih dari 1 kg dalam seminggu.
  • Muntah-muntah yang parah dan tidak berhenti.

Jika cara menghilangkan mual saat hamil di atas tidak membuat gejala berkurang atau justru semakin parah, konsultasikan dengan dokter kandungan agar keluhan mual saat hamil bisa segera diatasi dengan pengobatan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan, yang sering disebut sebagai morning sickness, adalah gejala umum yang dialami oleh banyak wanita hamil. Meskipun tidak menyenangkan, biasanya tidak berbahaya dan akan berkurang seiring berjalannya waktu.:

Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu mengatasi mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan:

  1. Makan dalam porsi kecil tapi sering: Cobalah untuk makan makanan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya 5-6 kali sehari. Hindari makanan berlemak, pedas, dan berbau tajam yang dapat memicu mual. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti crackers, roti, atau buah-buahan.

  2. Hindari makanan yang memicu mual: Setiap wanita hamil memiliki makanan yang dapat memicu mualnya sendiri. Coba perhatikan makanan apa yang membuat Anda merasa lebih mual dan hindari makanan tersebut.

  3. Minum cairan secara perlahan: Jika sulit untuk minum banyak cairan sekaligus, cobalah untuk minum sedikit-sedikit secara perlahan sepanjang hari. Anda juga bisa mencoba minum cairan yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa, untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

  4. Hindari bau yang kuat: Bau makanan atau bau lain yang kuat dapat memicu mual. Cobalah untuk menghindari bau-bau yang kuat atau minta bantuan orang lain untuk menyiapkan makanan jika bau makanan membuat Anda mual.

  5. Istirahat yang cukup: Kurang tidur dan kelelahan dapat memperburuk gejala mual dan muntah. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari.

  6. Konsultasikan dengan dokter: Jika mual dan muntah sangat parah sehingga sulit untuk makan dan minum, atau jika Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk membantu mengatasi gejala yang Anda alami.

Ingatlah bahwa setiap wanita hamil berbeda, jadi penting untuk mencari tahu apa yang paling baik untuk Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda. Semoga membantu dan semoga kehamilan Anda berjalan lancar!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan