Mohon jawaban ny dok

Selamat pagi dok saya mau tanya.saya lagi program hamil,bulan ini saya haid cuma 2 hari dok kemudian saya rasa haid saya sudah bersih saya pun berhubungan dgn suami saya 1 jam dari berhubungan saya bersih2 tapi setelah saya buang air kecil keluar darah 3 sampai 5 tetes dok,warna ny merah kehitaman apakah berbahaya dok karna saya takut berefek dgn janin saya nanti bila jadi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
1
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berikut adalah penyebab dan penjelasan kenapa setiap berhubungan intim keluar darah dari vagina:

1. Vagina mengalami cedera

2. Vagina terlalu kering

3. Pemakaian alat kontrasepsi

4. Radang serviks (servisitis)

5. Penyakit menular seksual

6. Polip atau fibroid serviks

7. Kanker

Berikut adalah berbagai cara mencegah vagina berdarah saat maupun setelah berhubungan seks yang dapat Anda lakukan:

1. Banyak minum air putih

2. Pakai pelumas seks

3. Pakai kondom

4. Bicarakan dengan pasangan

5. Konsultasi ke dokter

Pada dasarnya, perdarahan ringan dan berat yang bersifat tidak wajar harus segera diperiksakan ke dokter.

Hal tersebut bukan berarti pertanda bahwa ada masalah yang sangat serius pada tubuh Anda. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika setiap berhubungan keluar darah dari vagina yang diperkirakan karena penyakit, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Saya blum hamil dok,saya hanya bertanya apa tidak apa2 saya berhubungan dan keluar lagi sisa darah haid


2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:

Pada umumnya, perdarahan yang terjadi setelah berhubungan seksual saat hamil tidak selalu berbahaya. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab perdarahan tersebut yang perlu diperhatikan. Salah satu kemungkinan adalah perdarahan implantasi, yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Perdarahan ini umumnya ringan dan berlangsung hanya beberapa hari.

Namun, perdarahan yang lebih banyak atau berkepanjangan, terutama jika disertai dengan nyeri perut atau kram, bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius seperti keguguran atau kehamilan ektopik. Keguguran adalah kehilangan janin sebelum usia kehamilan 20 minggu, sedangkan kehamilan ektopik adalah kondisi di mana janin berkembang di luar rahim, biasanya di dalam saluran tuba.

Untuk memastikan kondisi Anda, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin melakukan tes tambahan seperti USG untuk mengevaluasi keadaan janin dan rahim Anda. Mereka akan memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi dokter kandungan Anda segera untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan penanganan yang sesuai. Semoga Anda segera mendapatkan jawaban dan bantuan yang Anda butuhkan.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan