Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaMigrain pada bumil
Hallo dok..
Saya hamil 32 minggu.
Sudah 3 hari ini merasakan migrain di sebelah kiri yang kadang hilang kadang timbul. Sakitnya sampai ke mata kiri.
Penyebabnya apa yah dok?
Trus cara buat hilangin migrainnya gimana?
Trima kasih dok 🙏
2 komentar
Terbaru
Hallo Muthy Rusli, terima kasih atas pertanyaan nya.
Migrain saat hamil, terutama pada trimester ketiga, cukup umum terjadi dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. **Perubahan hormon**: Perubahan kadar estrogen selama kehamilan bisa memicu migrain.
2. **Tekanan darah**: Tekanan darah yang naik selama kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala, terutama jika ada gejala lain seperti pandangan kabur atau bengkak di tangan dan kaki (ini bisa mengindikasikan preeklampsia, kondisi serius yang memerlukan perhatian medis).
3. **Stres dan kelelahan**: Kelelahan dan kurang tidur bisa memicu migrain.
4. **Dehidrasi**: Kurangnya asupan cairan bisa memicu sakit kepala.
5. **Kondisi postur**: Perubahan postur tubuh karena berat badan yang bertambah juga bisa menyebabkan ketegangan otot dan sakit kepala.
### Cara meredakan migrain selama kehamilan:
1. **Istirahat dan relaksasi**: Cobalah beristirahat di ruangan yang gelap dan tenang. Tidur bisa membantu meredakan migrain.
2. **Kompres dingin**: Tempelkan kompres dingin di dahi atau area yang sakit untuk membantu meredakan nyeri.
3. **Pijat lembut**: Pijat lembut kepala, leher, dan bahu bisa membantu mengurangi ketegangan.
4. **Minum air**: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
5. **Cek tekanan darah**: Pastikan tekanan darah Anda normal. Jika migrain disertai dengan gejala lain seperti penglihatan kabur, segera periksa ke dokter untuk memastikan tidak ada masalah serius seperti preeklampsia.
6. **Konsumsi makanan teratur**: Jangan sampai lapar karena kadar gula yang rendah juga bisa memicu migrain.
7. **Konsultasi dokter**: Jika migrain sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang aman selama kehamilan, seperti asetaminofen (parasetamol).
Jika migrain tidak membaik atau disertai gejala lain seperti bengkak, mual berat, atau penglihatan kabur, segera konsultasikan dengan dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda sedang hamil 32 minggu dan mengalami migrain di sebelah kiri yang kadang hilang dan kadang timbul, serta rasa sakit yang menjalar hingga ke mata kiri. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kondisi ini.Migrain saat kehamilan adalah hal yang cukup umum, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, stres, dehidrasi, dan kurang tidur. Pada masa kehamilan, tubuh Anda mengalami banyak perubahan, dan ini bisa memicu sakit kepala, termasuk migrain.
Untuk meredakan migrain yang Anda alami, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:
Kompres Dingin: Tempelkan kompres dingin di area kepala yang sakit. Anda bisa mengaplikasikannya selama 15 menit, kemudian beri jeda sebelum mengulanginya. Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Istirahat di Ruangan Gelap: Saat gejala pertama muncul, cobalah untuk beristirahat di ruangan yang sepi dan gelap. Tidur yang cukup juga sangat penting untuk meredakan sakit kepala berdenyut.
Hidrasi yang Cukup: Pastikan Anda minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk migrain.
Manajemen Stres: Stres adalah pemicu umum migrain, jadi penting untuk menemukan cara untuk menenangkan diri. Meditasi atau teknik relaksasi lainnya bisa sangat membantu.
Olahraga Ringan: Rutin berolahraga dapat membantu mencegah migrain. Aktivitas seperti berenang, berjalan, bersepeda, dan yoga adalah pilihan yang baik. Namun, saat migrain datang, sebaiknya hindari olahraga yang bisa memperburuk rasa sakit.
Obat Pereda Nyeri: Jika rasa sakitnya cukup mengganggu, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi paracetamol. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat apapun untuk memastikan tidak ada efek samping yang merugikan.
Jika migrain Anda disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, demam, atau jika sakit kepala berlangsung lebih dari beberapa jam, segera hubungi dokter Anda. Ini penting untuk memastikan tidak ada komplikasi yang lebih serius.
Saya harap informasi ini membantu Anda merasa lebih baik. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau jika kondisi Anda tidak membaik. Jaga kesehatan Anda dan bayi Anda!
Related content