Menstruasi
Apakah pada pada fase luteal seseorang bisa hamil jika hanya melakukam petting?
Apakah pada pada fase luteal seseorang bisa hamil jika hanya melakukam petting?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Saat folikel melepaskan telurnya, bentuknya berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum melepaskan hormon progesteron dan estrogen.
Peningkatan hormon pada fase ke-4 menstruasi ini berfungsi menjaga lapisan rahim tetap menebal dan siap untuk ditanamkan telur yang telah dibuahi.
Jika positif hamil, tubuh akan menghasilkan human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon inilah yang terdeteksi dalam tes urine kehamilan untuk dinyatakan positif hamil.
Namun, jika Anda tidak hamil, korpus luteum akan menyusut dan mati. Kadar estrogen dan progesteron pun perlahan menurun sehingga membuat lapisan rahim akhirnya terlepas dan meluruh.
Apabila tidak hamil, pada fase ini Anda akan mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) dengan gejala, seperti sakit kepala, perubahan mood, atau perut kembung.
Fase luteal biasanya berlangsung pada sekitar hari ke-15 hingga ke-28 dari siklus menstruasi normal Anda.
Pada fase ini kemungkinan terjadi kehamilan walau kecil kemungkinan apalagi anda hanya melakukan petting
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya adalah AI dan bukan dokter. Namun, saya dapat memberikan informasi umum mengenai pertanyaan Anda.:Pada fase luteal, biasanya tidak mungkin terjadi kehamilan jika hanya melakukan petting. Kehamilan terjadi ketika sperma masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi. Namun, setiap individu dan situasi dapat berbeda-beda, dan ada kemungkinan kecil bahwa sperma dapat masuk ke dalam vagina melalui aktivitas petting yang intensif atau jika ada kontak langsung antara alat kelamin pria dan wanita.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari aktivitas seksual. Jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB.
Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai kehamilan atau kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.
Related content