🔥 Diskusi Menarik

Mens sudah 9 hari belum selesai

Halo Dok. Sdah 9 hri saya mens smpai skarang, stelah 2 bln pasca melahirkan. Itu knp ya dok kok blum juga berhenti?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
1

1 komentar

Hallo Sup Za, terima kasih atas pertanyaan nya.

Menstruasi normal pada umumnya berkisar antara tiga sampai tujuh hari; rata-rata terjadi setiap 28 hari. Perdarahan menstruasi yang terlalu berat, berkepanjangan, atau tidak teratur disebut menorrhagia. Menstruasi berkepanjangan didefinisikan sebagai perdarahan yang melampaui durasi seminggu.

Apa saja penyebab menstruasi lama dan tak kunjung selesai?

1. Perdarahan uterus disfungsional (DUB)

Perdarahan uterus disfungsional (Dysfunctional Uterine Bleeding/DUB) adalah penyebab paling umum dari perdarahan menstruasi abnormal pada wanita di usia reproduksi, tapi peluang mengalami DUB akan lebih besar jika Anda berusia lebih dari 40 tahun. DUB menunjukkan disfungsi hormon, yang dapat memengaruhi stabilitas lapisan rahim dan menyebabkan bercak saat Anda tidak sedang haid, perdarahan menstruasi berat (yang membuat Anda harus ganti pembalut setiap jam), dan durasi yang lebih lama dari seminggu.

2. Gonta-ganti pil KB

Jika Anda menggunakan KB hormon, kontrasepsi oral inilah yang mungkin menjadi alasan di balik menstruasi yang berlangsung lebih lama dari biasanya. Pil ini dapat mengubah durasi, frekuensi, dan keparahan perdarahan di setiap siklus menstruasi. Kadang, beralih antar merek dan jenis kontrasepsi juga akan memiliki dampak langsung pada siklus menstruasi Anda. IUD tembaga juga dapat membuat Anda mengalami perdarahan berat dan durasi menstruasi lama.

3. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan pelapis rahim (endometrium) bertumbuh di dalam dinding otot rahim. Jaringan endometrium yang tersesat ini juga bisa menebal dan pecah, mengalami perdarahan layaknya perdarahan menstruasi Anda seperti biasanya. Jika Anda mengalami adenomiosis, Anda akan mengalami sejumlah gejala lainnya, seperti durasi menstruasi lama (lebih dari 7 hari), perdarahan berat yang disertai dengan kram perut parah dan gumpalan darah besar, dan juga nyeri saat berhubungan seks.

4. Hiperplasia endometrium

Hiperplasia endometrium adalah kondisi penebalan dinding rahim abnormal (biasanya tipis dan mudah robek) karena sejumlah alasan berbeda, namun yang paling umum adalah ketimpangan antara produksi estrogen yang berlebihan dan progesteron yang tidak cukup untuk menyeimbanginya. Progesteron mempersiapkan dinding rahim untuk menerima dan menunjang tumbuh kembang calon janin.

Jika kehamilan tidak terjadi, kadar estrogen dan progesteron menurun. Dinding rahim dapat terus tumbuh untuk menanggapi estrogen. Sel-sel pembentuk lapisan dinding rahim dapat berkerumun dan menjadi abnormal. Penurunan progesteron memicu menstruasi, atau perontokan lapisan dinding rahim.

5. Masalah berat badan

Jika Anda dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan berat badan dalam jumlah besar, tambahan berat badan ini dapat mempengaruhi keteraturan menstruasi Anda. Perempuan secara alami memiliki estrogen yang membantu membuat rahim sebagai lingkungan yang nyaman dan menguntungkan untuk pertumbuhan janin. Namun, jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda akan memiliki sejumlah besar tambahan sel-sel lemak yang menghasilkan estrogen yang disebut estron. Sel-sel estrogen tambahan ini meniru gejala kehamilan, sehingga otomatis Anda tidak berovulasi, tapi darah terus melapisi dinding rahim Anda. Pelapisan dinding rahim ini terus berjalan sehingga sewaktu Anda akhirnya mendapatkan menstruasi Anda yang sebenarnya,

6. Pertumbuhan sel abnormal jinak

Kista, polip, atau fibroid rahim adalah jenis-jenis pertumbuhan sel abnormal non-kanker dari jaringan otot rahim. Pertumbuhan sel ekstra ini dapat berkisar dalam jumlah dan ukurannya, mulai dari pertumbuhan tunggal hingga berkelompok atau menyebar; kecil, sedang, maupun besar. Penyebab sebenarnya masih menjadi misteri. Beberapa wanita bisa tidak memiliki gejala, sementara yang lainnya mengalami serangkaian gejala yang merepotkan. Misalnya:

  • Perdarahan berat
  • Durasi menstruasi lama (lebih dari 7 hari)
  • Nyeri dan tekanan panggul
  • Sering buang air kecil dan sembelit
  • Nyeri di sepanjang tungkai kaki yang diikuti oleh sakit punggung

7. Gangguan kelenjar tiroid

Gangguan tiroid (seperti hypo/hypertiroidisme, penyakit Graves atau Hashimoto), kadang menjadi alasan di balik masalah menstruasi wanita. Setiap masalah dengan tiroid Anda akan menyebabkan isu-isu tertentu, mulai dari depresi ke penurunan berat badan — ketidakseimbangan hormon klasik yang mengacaukan siklus menstruasi.

Pilihan pengobatan untuk durasi menstruasi berkepanjangan

Selain KB, pengobatan untuk perdarahan menstruasi yang abnormal meliputi:

  • Obat-obatan resep
  • Histerektomi, operasi pengangkatan rahim
  • Ablasi endometrium, operasi pengangkatan atau penghangusan lapisan rahim

Tergantung pada keadaan, menstruasi lama mungkin merupakan suatu kondisi yang dapat dikendalikan dengan penggunaan kontrasepsi hormon atau menjadi efek samping dari masalah kesehatan serius yang mendasarinya. Beberapa prosedur medis, seperti histerektomi, akan menyebabkan kemandulan.

(https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/penyebab-menstruasi-lama-berkepanjangan/) sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter kandungan jiga haid tidak berhenti, agar dapat dilakukan penanganan sesuai dengan penyebab nya.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan