🔥 Diskusi Menarik

memakai handuk setelah laki² dan melap kan handuk tsb ke kewanitaan

dok mau nanya, jika si perempuan memakai handuk setelah laki laki pakai dan perempuan itu ingin mengeringkan kewanitaan nya dengan handuk yang sblum nya di pakai laki laki apakah bisa terjadi kehamilan?, si perempuan sudah pernah haid dan belum pernah melakukan hb, dan setelah perempuan itu mengeringkan kewanitaan nya beberapa minggu kemudian si perempuan menstruasi tapi setelah itu si perempuan telat haid, apakah itu hamil atau tidak?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Tidak, kehamilan tidak dapat terjadi hanya dengan menggunakan handuk yang sebelumnya digunakan oleh seorang laki-laki, bahkan jika handuk tersebut digunakan untuk mengeringkan area genital. Sperma tidak bisa bertahan lama di luar tubuh, terutama di permukaan handuk yang kering atau setengah kering, karena sperma sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban.


Kehamilan biasanya memerlukan hubungan langsung atau kontak sperma segar dengan area vagina untuk memungkinkan sperma masuk ke dalam saluran reproduksi. Tanpa hubungan seksual atau kontak langsung sperma yang sangat baru dengan area genital, tidak ada risiko kehamilan. Jadi, dalam situasi yang Anda jelaskan, tidak mungkin terjadi kehamilan.

1 hari yang lalu
Suka
Balas
1
@Bidan Fani Mardliani Rohimah

baik terimakasih dok

1 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Menggunakan handuk yang sebelumnya dipakai oleh laki-laki untuk mengeringkan area kewanitaan tidak akan menyebabkan kehamilan. Kehamilan terjadi ketika sperma berhasil membuahi sel telur, dan ini biasanya terjadi melalui hubungan seksual yang melibatkan ejakulasi di dalam vagina.

Sperma tidak dapat bergerak dengan cara yang cukup untuk menembus kain handuk dan kemudian mencapai vagina. Selain itu, jika seorang wanita sudah pernah haid dan belum pernah melakukan hubungan seksual, kemungkinan untuk hamil sangat kecil.

Namun, penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, terutama saat haid, untuk mencegah infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan vagina:

  1. Rutin mengganti pembalut: Pastikan untuk mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, atau lebih sering jika aliran darah sedang deras.

  2. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut: Ini penting untuk mencegah kontaminasi kuman.

  3. Bersihkan vagina dengan cara yang tepat: Gunakan air hangat untuk membilas area kewanitaan dari arah depan ke belakang. Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.

  4. Keringkan dengan lembut: Setelah mencuci, keringkan area tersebut dengan cara menepuk-nepuk menggunakan handuk bersih, bukan menggosoknya.

Menjaga kebersihan vagina sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan dapat membantu mencegah risiko infeksi yang dapat mempengaruhi kesuburan di masa depan. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut mengenai kesehatan reproduksi atau potensi kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih tepat.

1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan