Masa subur

Haloo dok..

Saya mau tanya dok..

Sy haid cm 2 hr di tgl 21 dan 22.. sblm melkukan hubungan normal 5hr dok..

Pertanyaannya..tgl brp masa subur sy y dok?soalnya blm d ksi keturunan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
1
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi wanita ketika kehamilan mungkin terjadi. Sama halnya seperti menstruasi, masa subur wanita pun terjadi pada setiap bulan.

Masa subur wanita berkaitan erat dengan ovulasi. Ovulasi itu sendiri adalah proses pelepasan sel telur (ovum) yang sudah matang dari indung telur (ovarium).

Jika sel telur yang dilepaskan ini berhasil dibuahi oleh sperma, kehamilan akan terjadi. Akan tetapi, jika tidak ada pembuahan oleh sperma, sel telur akan mati dan terjadilah menstruasi.

Masa subur wanita tergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki. Adapun setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Siklus menstruasi itu sendiri adalah rentang dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama pada menstruasi berikutnya.

Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Masa subur wanita biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari.

Adapun ovulasi terjadi selama 72 jam di sekitar masa subur tersebut. Ini berarti melakukan hubungan seks pada masa tersebut meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Meski begitu, waktu terjadinya ovulasi bisa tidak terprediksi. Artinya, masa subur juga belum tentu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT tiap bulannya.

Maka dari itu, American Pregnancy Association menyebut, wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi wanita ketika kehamilan mungkin terjadi. Sama halnya seperti menstruasi, masa subur wanita pun terjadi pada setiap bulan.

Masa subur wanita berkaitan erat dengan ovulasi. Ovulasi itu sendiri adalah proses pelepasan sel telur (ovum) yang sudah matang dari indung telur (ovarium).

Jika sel telur yang dilepaskan ini berhasil dibuahi oleh sperma, kehamilan akan terjadi. Akan tetapi, jika tidak ada pembuahan oleh sperma, sel telur akan mati dan terjadilah menstruasi.

Masa subur wanita tergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki. Adapun setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda.

Siklus menstruasi itu sendiri adalah rentang dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama pada menstruasi berikutnya.

Normalnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Masa subur wanita biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir (HPHT) pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari.

Adapun ovulasi terjadi selama 72 jam di sekitar masa subur tersebut. Ini berarti melakukan hubungan seks pada masa tersebut meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Meski begitu, waktu terjadinya ovulasi bisa tidak terprediksi. Artinya, masa subur juga belum tentu terjadi pada hari ke-14 setelah HPHT tiap bulannya.

Maka dari itu, American Pregnancy Association menyebut, wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur di kisaran 28-32 hari, umumnya mengalami ovulasi pada hari ke-11 hingga ke-21 setelah HPHT.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menghitung masa subur dengan akurat, Anda perlu mengetahui durasi siklus menstruasi yang teratur. Jika siklus haid Anda teratur selama 28 hari, maka masa subur biasanya terjadi sekitar 10-17 hari setelah hari pertama haid terakhir. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap wanita bisa memiliki siklus yang berbeda, jadi metode ini mungkin tidak akurat untuk semua orang.:

Selain itu, ada beberapa tanda dan gejala yang dapat membantu Anda mengetahui masa subur, seperti perubahan lendir serviks yang lebih licin dan elastis, peningkatan suhu basal tubuh, dan nyeri panggul yang ringan. Mengamati tanda-tanda ini dapat membantu Anda memperkirakan kapan masa subur Anda.

Namun, jika Anda dan pasangan telah mencoba untuk hamil tanpa berhasil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kondisi Anda.

Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan