Makanan setelah kuret

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kuret merupakan proses yang perlu dijalani seseorang wanita ketika mengalami keguguran, namun kuret juga dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi tertentu pada rahim. Pasca kuretase, umumnya tidak ada pantangan khusus, cukup menjaga kebersihan daerah vagina untuk mencegah terjadinya infeksi. Berikut anjuran yang dapat Anda lakukan:

• Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
• Gunakan pembalut biasa jika terjadi perdarahan setelah kuret, hindari penggunaan tampon untuk mencegah terjadinya infeksi
• Hindari membilas organ intim menggunakan sabun pembersih
• Hindari melakukan hubungan seksual selama perdarahan masih ada atau sesuai dengan saran dokter
• Kontrol ke dokter seusai jadwal yang ditentukan dokter

Setelah kuret, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan pascakuret, antara lain”

• Tinggi karbohidrat dan rendah serat. Makanan ini dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula tubuh yang cepat. Bila gula darah tinggi, penyembuhan pascakuret bisa terhambat. Contoh makanan yang perlu dihindari adalah pasta, mi, dan roti putih.
• Makanan dan minuman manis. Makanan manis dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah. Hindari permen, kue, dan minuman manis berkarbonasi untuk sementara.
• Susu sapi dan daging berlemak. Asupan ini dapat menyebabkan peradangan pada tubuh, sehingga mengganggu pemulihan.
• Makanan cepat saji. Makanan ini tinggi kalori dan lemak trans. Peradangan di dalam tubuh bisa terjadi bila asupannya berlebihan.
• Produk kedelai Kedelai mengandung fitat yang dapat membuat penyerapan zat besi di dalam tubuh tidak berjalan dengan baik. Padahal zat besi dibutuhkan untuk proses pemulihan.