Maaf dok saya mau tanya, saya selesai haid semingguan di

Maaf dok saya mau tanya, saya selesai haid semingguan di hari terakhir sebelum mandi wajib saya udah pastikan kalo hari itu benar benar bersih tidak ada darah keluar sedikitpun. dengan pede nya malam hari nya saya berhubungan intim dengan suami lalu keluar di dalam tapi ada darah yang keluar juga, apakah itu masih normal atau wajar atau gimana dok? jujur saya cemas sekali dok 😂

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Fuji sagita, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jadi, **kamu sudah memastikan haid benar-benar berhenti (bersih total)**, lalu **malamnya berhubungan intim**, dan **keluar darah lagi setelah berhubungan** — ini **bisa masih tergolong wajar** dalam beberapa situasi, **asal tidak berlanjut lama atau disertai keluhan lain**.


Berikut kemungkinan penyebab yang paling sering:

1. **Sisa darah haid yang tertahan di rahim atau leher rahim (serviks)**

* Kadang meskipun tampak sudah bersih, masih ada sedikit darah haid yang belum keluar sepenuhnya.

* Saat berhubungan, kontraksi pada rahim dan gesekan di vagina bisa memicu keluarnya sisa darah itu.

* Biasanya darahnya berwarna coklat tua atau merah muda muda, jumlahnya sedikit, dan berhenti dalam 1–2 hari.


2. **Gesekan atau iritasi dinding vagina/leher rahim**


* Setelah haid, jaringan di area vagina kadang masih agak sensitif atau kering (terutama bila belum banyak pelumas alami).

* Gesekan saat berhubungan bisa menyebabkan sedikit perdarahan.

* Biasanya darah yang keluar berwarna merah segar tapi cepat berhenti.


3. **Perubahan hormon setelah haid**


* Di awal masa subur (beberapa hari setelah haid), kadar hormon estrogen mulai meningkat dan ini bisa membuat lendir serviks lebih banyak serta kadang bercampur sedikit darah.


Namun, **perhatikan tanda-tanda berikut** karena bisa mengindikasikan hal yang perlu diperiksa lebih lanjut:


* Darah keluar lebih dari 2 hari setelah hubungan.

* Warna darah cerah terus-menerus atau jumlahnya cukup banyak.

* Ada rasa nyeri perut bawah, nyeri saat berhubungan, atau keputihan berbau.


Kalau ada gejala di atas, sebaiknya periksa ke dokter kandungan untuk memastikan tidak ada luka di serviks, polip, infeksi, atau gangguan hormonal.


Kalau cuma keluar sedikit darah **setelah hubungan malam itu atau keesokan harinya saja**, **tidak disertai nyeri dan cepat berhenti**, itu **masih normal dan tidak berbahaya**. Tapi kalau berulang atau darahnya banyak, sebaiknya diperiksa.

3 jam yang lalu
Suka
Balas
Perdarahan yang terjadi setelah berhubungan intim, meskipun sudah seminggu setelah haid dan Anda merasa sudah bersih, memang bisa menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini tidak selalu normal dan ada beberapa kemungkinan penyebabnya:

Beberapa penyebab umum perdarahan setelah berhubungan intim antara lain:

  1. Trauma ringan: Gesekan saat berhubungan intim bisa menyebabkan luka kecil pada dinding vagina atau leher rahim, terutama jika vagina kering atau aktivitas seksual cukup intens.
  2. Sisa darah haid: Terkadang, masih ada sedikit sisa darah haid yang belum keluar sepenuhnya dan baru terpicu keluar setelah aktivitas seksual.
  3. Perubahan pada leher rahim: Seperti ektropion serviks (luka pada leher rahim) yang lebih mudah berdarah.
  4. Infeksi: Infeksi pada vagina atau leher rahim juga bisa menyebabkan perdarahan.
  5. Polip: Adanya polip pada leher rahim atau rahim juga bisa menjadi penyebab. Mengingat kecemasan Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang lainnya untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan tersebut dan memberikan penanganan yang sesuai. Jangan menunda pemeriksaan jika perdarahan berulang atau disertai gejala lain seperti nyeri atau keputihan yang tidak normal.
8 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan