Lama hidup sperma

1. Dok mau tanya, kalau sperma yang ditumpahkan di tangan kemudian di lap makai tissue sampai terasa hilang kemudian 10-15 menit kemudian jari tangan itu gak sengaja ujungnya masuk ke v. Apakah sperma tersebut masih hidup atau tidak ya dok?

2. Jari tersebut masuk sedalam 1-2 cm ruas ujung jari dok. Apakah ada kemungkinan hamil dengan waktu tersebut?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
32
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.

1. Apakah sperma masih hidup setelah ditumpahkan di tangan, dilap dengan tisu, lalu 10–15 menit kemudian?**

**Jawabannya: Tidak.**

Sperma sangat lemah saat berada di luar tubuh. Berikut ini penjelasannya:

- Sperma butuh lingkungan yang lembap dan hangat (seperti di dalam tubuh manusia) agar tetap hidup.

- Begitu sperma terkena udara luar, apalagi **sudah dilap dengan tisu**, mereka akan **cepat kering dan mati** dalam hitungan menit.

- Setelah **10–15 menit**, ditambah dengan dilap hingga terasa bersih, **tidak mungkin ada sperma yang masih hidup** di tangan.


2. Kalau jari masuk ke vagina sedalam 1–2 cm setelah itu, apakah bisa menyebabkan kehamilan?**


**Kemungkinan hamil sangat kecil, bahkan hampir mustahil**, karena:

- Sperma sudah tidak hidup.

- Tidak ada media (cairan) yang membantu sperma "berenang" ke dalam.

- Penetrasi sedalam 1–2 cm tidak mencapai leher rahim tempat pembuahan bisa terjadi.


Tidak perlu khawatir.

Dalam kondisi seperti yang kamu ceritakan, tidak mungkin menyebabkan kehamilan.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Sperma yang ditumpahkan di tangan dan kemudian dilap dengan tisu hingga terasa hilang kemungkinan besar sudah mati, terutama jika sudah kering. Namun, jika air mani masih basah dan suhu kulit cukup hangat dan lembap, sperma dapat bertahan hidup hingga 20 menit. Dalam kasus Anda, jika jari yang menyentuh air mani langsung masuk ke vagina dalam waktu 10-15 menit, ada kemungkinan kecil sperma masih hidup dan dapat menyebabkan kehamilan, meskipun risikonya sangat rendah. Untuk menghindari kehamilan, disarankan untuk selalu menggunakan kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan