🔥 Diskusi Menarik

Kitu kucing menyebabkan kemandulan

Dok apa benar, kutu kucing terdapat bakteri yang dimana ketika kutu kucing menggigit kita maka bakteri tersebut akan masuk ke dalam tubuh kita dan merusak sel telur wanita, sehingga mengakibatkan kerusakan pada sel telur dan mengakibatkan kemandulan.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
97
1
2

2 komentar

Hallo mochi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Toksoplasmosis adalah penyakit yang muncul akibat infeksi parasit toxoplasma gondii (T. Gondii). Penyakit ini bisa menular ke manusia melalui kucing yang terinfeksi parasit tersebut. Kucing bisa tertular parasit T. Gondii ketika ia mengonsumsi daging mentah, misalnya burung atau tikus liar.

Sebenarnya, hingga saat ini, masih belum ditemukan kaitan langsung antara infeksi parasit toksoplasma dengan terjadinya gangguan kesuburan atau susah hamil pada wanita. Meski demikian, penyakit toksoplasmosis memang berbahaya bagi kehamilan karena bisa menyebabkan keguguran dan penyakit bawaan lahir pada janin.

Selain itu, beberapa riset pun menunjukkan bahwa penyakit toksoplasmosis berkepanjangan yang tidak diobati bisa menyebabkan terjadinya keguguran berulang. Lama kelamaan, hal ini berisiko membuat wanita menjadi susah hamil atau bahkan mengalami infertilitas.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi informasi yang Anda berikan tidak akurat. Kutu kucing tidak secara langsung menyebabkan kemandulan pada manusia. Kutu kucing adalah parasit yang hidup di bulu kucing dan menghisap darahnya. Mereka tidak mengandung bakteri yang secara khusus merusak sel telur wanita atau menyebabkan kemandulan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kutu kucing dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada manusia. Gigitan kutu dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, dan infeksi jika terjadi garukan yang berlebihan. Selain itu, kutu juga dapat menyebabkan penyakit seperti demam kutu dan penyakit Bartonella (disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae) yang dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan infeksi pada kulit.

Jika Anda memiliki masalah dengan kutu kucing atau mengalami gejala yang mencurigakan setelah digigit oleh kutu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan