Kista

Dok mau tanya, kalau ada kista di indung telur yg berwarna coklat apa dapat mempengaruhi kemungkinan hamil? Bagaimana cara menanganinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kista coklat atau ovarian endometrioma adalah kondisi terbentuknya jaringan menyerupai kantong di luar rahim. Kondisi ini dapat dialami oleh semua wanita pada usia subur, yakni di usia 25–40 tahun. Meski tidak termasuk jenis kanker dan umumnya tidak menyebabkan gangguan kesuburan, kitsa coklat tetap perlu ditangani untuk mencegah terjadinya keluhan yang mungkin terjadi.

Disebut kista coklat karena kista ini berisi darah menstruasi yang berwarna kecoklatan. Kista coklat terbentuk di luar rahim, termasuk di indung telur, dan dapat menyebabkan nyeri panggul serta gejala-gejala lain. Operasi pengangkatan kista merupakan jalan terakhir untuk menangani kista coklat, jika penanganan lain tidak mampu mengurangi keparahannya.

Kista coklat diketahui dapat merusak jaringan ovarium dan meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesuburan. Namun, tidak perlu terlalu khawatir. Terlepas dari risiko kerusakan yang ditimbulkan pada ovarium, banyak wanita dengan kista coklat dapat hamil secara alami.

Teknologi bantuan reproduksi, seperti fertilisasi in vitro (IVF), juga dapat menjadi pilihan apabila kista coklat menyebabkan penderitanya sulit mendapatkan keturunan.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kista ovarium yang berwarna coklat dapat mengacu pada kista endometrioma, yang terbentuk ketika jaringan endometrium (lapisan rahim) tumbuh di luar rahim, terutama di indung telur. Kista ini dapat mempengaruhi kemungkinan hamil karena dapat mengganggu fungsi normal indung telur dan proses ovulasi.:

Kista endometrioma dapat menyebabkan gejala seperti nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seks, perdarahan tidak teratur, dan kesulitan hamil. Jika Anda mencurigai adanya kista endometrioma, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis reproduksi untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.

Pilihan pengobatan untuk kista endometrioma dapat bervariasi tergantung pada ukuran, gejala, dan keinginan untuk hamil. Beberapa opsi pengobatan yang mungkin termasuk:

  1. Pengawasan: Jika kista endometrioma kecil dan tidak menyebabkan gejala yang signifikan, dokter mungkin memilih untuk memantau perkembangannya dengan pemeriksaan rutin dan pemantauan gejala.

  2. Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat hormonal, seperti kontrasepsi oral atau agonis hormon pelepas gonadotropin (GnRH), untuk mengendalikan pertumbuhan kista dan mengurangi gejala. Namun, obat-obatan ini tidak akan menghilangkan kista secara permanen.

  3. Pembedahan: Jika kista endometrioma besar, menyebabkan gejala yang parah, atau mengganggu kemampuan untuk hamil, pembedahan mungkin diperlukan. Prosedur yang umum dilakukan adalah laparoskopi, di mana kista diangkat melalui sayatan kecil di perut.

Penting untuk dicatat bahwa pengobatan kista endometrioma tidak selalu menjamin kehamilan. Namun, dengan penanganan yang tepat, gejala dapat dikendalikan dan kemungkinan hamil dapat ditingkatkan.

Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis reproduksi untuk evaluasi dan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan