Khawatir setelah makan telur setengah matang

Hallo dok saya tadi habis makan makanan yg ada telur stengah matang didalamnya, saya benar2 tidak tau awalnya dan baru tau juga bahwa bumil sebaiknya menghindari itu, lalu apakah aman dok? Atau mgkin ada yg harus saya lakukan untuk mencegahnya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hallo Echa Febriani Sinaga, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ibu hamil memang disarankan menghindari telur setengah matang atau mentah karena ada risiko infeksi bakteri seperti Salmonella, yang bisa menyebabkan diare, muntah, demam, atau kram perut, dan dalam kasus yang berat, bisa berisiko kehamilan juga.


Namun, kalau Bunda sudah terlanjur makan, belum tentu akan terjadi masalah. Banyak orang makan telur setengah matang dan baik-baik saja, apalagi jika:

  • Telurnya higienis dan segar
  • Tidak ada gejala yang muncul setelah makan.
  • Telur dimasak walau tidak sepenuhnya matang, jadi risikonya lebih kecil.


Yang bisa Bunda lakukan sekarang:

  1. Amati tubuh Bunda selama 24–72 jam:
  • Apakah muncul demam, mual hebat, muntah, diare, atau kram perut parah.
  • Jika tidak ada gejala, kemungkinan besar tidak terjadi apa-apa.

2. Minum air putih cukup untuk bantu sistem pencernaan bekerja dengan baik.

3. Istirahat yang cukup, jangan terlalu stres karena stres juga bisa memengaruhi kehamilan.

4. Jika dalam beberapa hari muncul gejala mencurigakan seperti di atas, segera periksa ke dokter.


Untuk ke depannya:

  • Usahakan makan telur yang matang sempurna, kuning dan putihnya keras.
  • Hindari juga makanan lain yang mentah atau setengah matang seperti sashimi, steak setengah matang, susu mentah, dan keju lunak dari susu yang tidak dipasteurisasi.
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Karena Anda sedang hamil dan tidak sengaja mengonsumsi telur setengah matang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Telur setengah matang berisiko mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan:

Meskipun tidak semua telur mengandung Salmonella, risiko infeksi tetap ada. Gejala infeksi Salmonella meliputi kram perut, mual, muntah, diare, dan demam. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter. Untuk saat ini, pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum banyak cairan. Perhatikan juga makanan yang Anda konsumsi selanjutnya, hindari makanan mentah atau kurang matang. Sebagai tindakan pencegahan, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan tertentu atau memberikan penanganan yang sesuai jika diperlukan. Penting untuk diingat bahwa menjaga kebersihan dan memastikan makanan dimasak dengan matang adalah kunci untuk mencegah infeksi selama kehamilan.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan