kewanitaan

Maaf dok saya usia 20 tahun mau tanya dok jika keputihan bau itu apa bahaya ya dok , dan gimana cara supaya tidak bau ya dok

apa perlu menggunakan sabun kewanitaan ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hallo amylum021072-UQa, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berikut adalah tanda dari leukorrhea yang abnormal plus gejala lain yang menyertainya.

  • Warnanya berubah menjadi kuning, kehijauan, abu-abu atau apa pun yang tampak seperti nanah.
  • Cairan vagina berbau tidak sedap, amis, anyir, atau busuk yang cukup menyengat.
  • Tekstur lebih kental, berbusa, atau menggumpal seperti keju cottage.
  • Cairan vagina disertai dengan darah yang bukan haid.
  • Vagina terasa gatal, terbakar, atau kemerahan.
  • Nyeri pada panggul.
  • Jumlah cairannya lebih banyak dari biasanya.
  • Sakit saat buang air kecil
  • Perdarahan di antara siklus haid, setelah, atau selama berhubungan intim.

Berikut adalah beberapa penyakit pada wanita atau kondisi medis lainnya yang mungkin menjadi penyebab leukorrhea abnormal.

  • Bacterial vaginosis.
  • Infeksi jamur vagina.
  • Penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis.
  • Servisitis.
  • Penyakit radang panggul.
  • Kanker serviks.
  • Kanker vagina.
  • Atrofi vagina.
  • Fistula vagina.
  • Iritasi pada vagina karena kontak dengan sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi

Kunci mengatasi keputihan adalah dengan menjaga kebersihan dan kesehatan vagina Anda setiap saat.

Vagina yang bersih mampu menjaga kesimbangan bakteri baik yang ada di dalam vagina untuk mencegah risiko infeksi.

Adapun menjaga kebersihan vagina dapat dilakukan dengan banyak cara.

Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan vagina serta langkah-langkah sederhana lainnya untuk mengatasi keputihan.

  • Jika cairan yang keluar terlalu banyak, gantilah celana dalam sesering mungkin atau gunakan pantyliner agar vagina tetap kering.
  • Pilihlah celana dalam yang terbuat dari 100 persen katun yang dapat menyerap keringat serta tidak menggunakan celana yang ketat.
  • Hindari pemakaian sabun wangi, gel, antiseptik, serta douching karena bisa memengaruhi keseimbangan pH vagina serta bakteri di dalamnya.
  • Rutin membersihkan vagina secara lembut dengan air hangat. Selalu basuh dari bagian depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina.
  • Setelah dicuci, selalu keringkan vagina menggunakan handuk yang lembut dan tepuk-tepuk pelan hingga kering.
  • Gunakan kompres dingin untuk mengurangi gatal atau pembengkakan akibat keputihan yang abnormal.
  • Minta pasangan Anda untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim atau tunda hubungan seksual selama seminggu untuk mencegah penyebaran infeksi.
  • Konsumsi yoghurt atau mengoleskan yoghurt ke vagina untuk mengurangi gatal dan mengontrol keluarnya cairan.

Bila kondisi Anda tidak juga membaik setelah melakukan cara-cara di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter.

(https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/keputihan-wanita/?amp=1)

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan