Kesehatan wanita

Dok, saya ingin bertanya. Saya mengalami keguguran lebih dari sebulan yang lalu. Dua minggu setelah keguguran, saya kembali mengeluarkan darah. Setelah itu berhenti selama seminggu, tapi kemudian dua minggu berikutnya saya kembali mengeluarkan darah. Darah sempat berhenti hanya dua hari, lalu keluar lagi sampai sekarang. Apakah ini normal setelah keguguran, atau ada kemungkinan masalah lain seperti sisa jaringan, gangguan hormon, atau infeksi?"

sebelum melakukan usg apakah bisa cek menggunakan tespek terlebih dahulu

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pola perdarahan yang kamu alami setelah keguguran bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan penting untuk mengenali apakah ini masih dalam batas wajar atau sudah termasuk kondisi yang butuh penanganan lebih lanjut.

Kemungkinan Penyebab:

  1. Sisa jaringan kehamilan

Jika ada sisa jaringan di rahim setelah keguguran, tubuh akan terus mencoba mengeluarkannya, dan ini bisa menyebabkan perdarahan berkepanjangan atau tidak teratur.

2. Gangguan hormon

Setelah keguguran, kadar hormon (seperti hCG, estrogen, dan progesteron) membutuhkan waktu untuk kembali normal. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan haid tidak teratur atau perdarahan berkepanjangan.

3. Infeksi (endometritis)

Jika ada infeksi pasca keguguran, bisa muncul gejala seperti perdarahan terus-menerus, nyeri perut bawah, demam, atau keputihan berbau.

4. Menstruasi yang mulai kembali

Kadang tubuh memang langsung kembali ke siklus menstruasi yang baru, tapi kalau perdarahannya terlalu sering atau banyak, itu patut diwaspadai.


Tespek hanya mendeteksi hormon hCG, yaitu hormon kehamilan. Biasanya:

  • Setelah keguguran, hCG akan menurun perlahan dan bisa tetap positif selama beberapa minggu.
  • Jadi, kalau kamu tespek dan hasilnya masih positif, itu bisa berarti:
  • Masih ada sisa hormon hCG dari kehamilan sebelumnya,
  • Atau, kemungkinan hamil lagi (jika berhubungan tanpa KB).


Namun, tespek tidak bisa menunjukkan apakah ada sisa jaringan atau infeksi.

Sebaiknya:

  1. Lakukan USG untuk melihat kondisi rahim — apakah masih ada sisa jaringan, dan apakah endometrium terlihat normal.
  2. Bisa juga dilakukan tes darah hCG kuantitatif jika perlu, untuk melihat apakah hormon kehamilan menurun sesuai harapan.
  3. Bila ada gejala seperti demam, nyeri hebat, atau keputihan berbau, sebaiknya periksa segera untuk menyingkirkan infeksi.
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan