Kesehatan Bayi

Hallo Rahmawan Nugraha, terima kasih atas pertanyaan nya.

Untuk bayi usia 2 bulan 22 hari, feses kuning kehijauan dengan tekstur seperti biji cabai dan sedikit lendir, serta perut kembung, bisa termasuk variasi yang masih normal, tetapi perlu dicermati lebih lanjut, terutama jika ada gejala lain yang menyertai.

1. Warna dan Tekstur Feses

• Kuning kehijauan pada bayi yang masih menyusu (ASI atau susu formula) masih dalam batas normal.
• Tekstur seperti biji cabai itu biasanya sisa lemak atau lendir pencernaan (jika masih minum ASI, bisa dari lemak susu).
• Sedikit lendir bisa juga muncul jika bayi sedang mengalami iritasi ringan di usus, misalnya karena masuk angin, kembung, atau perubahan pola makan ibu (kalau bayi minum ASI).

Namun, feses berlendir berlebihan atau terus-menerus juga bisa menandakan:

• Infeksi ringan di saluran cerna
• Alergi susu (jika pakai susu formula)
• Gangguan pencernaan akibat intoleransi laktosa ringan

2. Perut Kembung

Perut kembung pada bayi usia segini cukup umum terjadi, apalagi jika:

• Bayi menangis banyak (menelan udara)
• Posisi menyusu tidak tepat (menelan angin)
• Jarang disendawakan setelah menyusu

Jika bayi masih bisa menyusu dengan baik, aktif, dan tidak muntah-muntah hebat, biasanya ini tidak berbahaya.

Segera periksa ke dokter jika ada tanda berikut:

• Bayi menangis terus-menerus, tidak bisa ditenangkan
• Demam
• Muntah berwarna hijau atau sering muntah
• Feses berbau busuk menyengat, berdarah, atau lendirnya banyak
• Tidak mau menyusu, tampak lesu

Yang Bisa Dilakukan di Rumah

• Pastikan bayi disendawakan setiap selesai menyusu
• Jika menyusui langsung: perbaiki pelekatan dan pastikan tidak terlalu banyak berpindah-pindah payudara (agar tidak hanya dapat ASI awal yang lebih encer)
• Jika menggunakan botol: pastikan dot tidak terlalu besar dan mengandung anti-kolik
• Pijat perut bayi secara lembut dan lakukan “senam kaki” (gerakkan seperti mengayuh sepeda) untuk membantu mengeluarkan gas
• Catat warna dan konsistensi feses setiap hari

Kalau lendir dan warna kehijauan ini hanya sesekali dan bayi tampak sehat serta aktif, biasanya tidak masalah. Tapi kalau berulang atau makin parah, lebih aman dibawa periksa ke dokter anak.