Keputihan warna agak coklat

Saya haid tanggal 2 Juli dan bersih tanggal 5, siklus terakhir 35 hari tapi memang berubah-ubah.


Tapi pada tanggal 22 Juli malam keluar keputihan + darah dan saya pikir semalam sudah tidak keluar lagi karena sudah tidak keputihan. Namun, tiba2 tanggal 25 Juli jam 3an, keluar keputihan berwarna agak coklat hanya sedikit. Selama itu tidak disertai gejala apapun.


Izin tanya, itu apa ya? Apakah sisa darah? Apa penyebabnya? Karena baru pertama kali.


Mengingat seharusnya ini baru saja menyelesaikan masa suburnya. Tidak pernah ada riwayat HB, hanya petting aja di bulan April dan Mei, itupun masih haid di kedua bulan itu. Seingat saya, Juni tidak melakukan petting tapi anggap saja Juni melakukan petting tapi tidak ada ejakulasi, masih mengenakan pakaian lengkap dan tidak ada kontak langsung.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
3

3 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kemungkinan Penyebab Keputihan + Darah / Coklat di Tanggal 22–25 Juli:

  1. Ovulasi (Lepasnya Sel Telur) Pada siklus panjang (35 hari), ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-21. Jadi:
  • HPHT: 2 Juli
  • Hari ke-21: sekitar 23 Juli
  • Maka, tanggal 22 Juli keluar bercak darah + lendir bisa sangat sesuai dengan gejala ovulasi (sering disebut ovulation spotting), terutama jika tidak disertai nyeri atau gejala lain.

2. Warna keputihan + darah bisa menjadi tanda normal perubahan hormon saat sel telur dilepaskan.

3. Sisa darah haid atau fluktuasi hormon

Kadang sisa darah haid bisa keluar 2–3 minggu setelah haid, apalagi jika siklus kamu tidak stabil. Warna kecoklatan juga khas darah lama yang teroksidasi.

4. Stres, perubahan pola tidur, aktivitas, atau berat badan

Hal-hal ini bisa memengaruhi keseimbangan hormon sehingga keluar flek di luar masa haid.

5. Keputihan bercampur darah non-infeksius Karena kamu tidak ada hubungan seksual, risiko infeksi menular seksual rendah. Kalau keputihan tidak bau, tidak gatal, tidak menggumpal seperti susu basi, kemungkinan bukan infeksi jamur atau bakteri.

Dari penjelasan kamu, risiko kehamilan nyaris nol karena:

  • Petting terjadi beberapa bulan lalu
  • Tidak ada kontak langsung penis–vagina
  • Masih haid normal setiap bulan setelahnya


Keluar lendir + bercak darah pada tanggal 22–25 Juli kemungkinan besar:

  • Normal, berkaitan dengan ovulasi
  • Bukan tanda kehamilan
  • Bukan infeksi, selama tidak disertai gatal/nyeri/berbau


Jika kamu mengalami hal berikut:

  • Keputihan berbau menyengat
  • Gatal hebat di area vagina
  • Keluar darah terus menerus lebih dari 7 hari
  • Siklus makin kacau atau tidak haid sama sekali selama 2 bulan tanpa penyebab yang jelas


Kalau kamu masih khawatir atau ingin memastikan lebih lanjut, kamu bisa pantau siklusmu di bulan depan. Kalau keputihan coklat itu tidak muncul lagi atau hanya sekali-sekali, maka besar kemungkinan itu normal hormonal spotting saja.

20 jam yang lalu
Suka
Balas
@Bidan Fani Mardliani Rohimah

Dokter, ternyata ada sakit perut nih

20 jam yang lalu
Suka
Balas
Keputihan berwarna agak coklat setelah haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sisa darah haid, perubahan hormonal saat ovulasi, atau bahkan iritasi ringan. Namun, karena ini baru pertama kali Anda alami, dan siklus menstruasi Anda tidak teratur, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya:

Perubahan warna keputihan menjadi coklat bisa jadi karena adanya campuran darah yang sudah teroksidasi. Beberapa penyebab umum keputihan berwarna coklat meliputi:

  1. Sisa Darah Haid: Setelah haid selesai, mungkin masih ada sisa darah yang keluar bercampur dengan keputihan.
  2. Ovulasi: Perubahan hormon saat ovulasi juga bisa menyebabkan sedikit flek atau keputihan berwarna coklat.
  3. Iritasi: Iritasi pada vagina atau leher rahim juga bisa menyebabkan keputihan bercampur darah.
  4. Ketidakseimbangan Hormon: Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi keputihan. Meskipun Anda tidak melakukan hubungan seksual penetratif, aktivitas petting tetap bisa menyebabkan iritasi atau perubahan hormonal yang memengaruhi keputihan. Untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin menyarankan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pasti keputihan Anda.
21 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan