Keputihan
Apakah bergesekan kelamin namun tdk ejakulasi atau tdk sampai keluar cairan dari penis akan hamil?
Apakah bergesekan kelamin namun tdk ejakulasi atau tdk sampai keluar cairan dari penis akan hamil?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sella Zira, terima kasih atas pertanyaan nya.
Secara **umum, kemungkinan hamil dari bergesekan kelamin tanpa ejakulasi (tanpa keluar sperma)** adalah **sangat kecil**, **tetapi tidak 0%** — artinya tetap *ada risiko kecil*.
1. **Jika penis tidak masuk ke dalam vagina sama sekali** (hanya bergesekan di luar, misalnya di paha, perut, atau bagian luar vagina), maka **peluang hamil hampir mustahil**, karena sperma harus masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur agar terjadi pembuahan.
2. **Jika penis sempat menyentuh atau bergesekan di bibir vagina (vulva)**, **meskipun tidak ejakulasi**, masih ada risiko kecil jika keluar **cairan pra-ejakulasi (pre-cum)**.
* Cairan ini bisa **mengandung sedikit sperma** bila sebelumnya pria sudah pernah ejakulasi dalam waktu dekat (misalnya beberapa jam sebelumnya dan belum buang air kecil setelahnya).
* Jadi, kalau ada sperma yang terbawa dalam cairan itu dan masuk ke vagina, peluang hamil tetap **mungkin**, meski **sangat rendah**.
3. **Jika benar-benar tidak ada cairan mani atau pra-ejakulasi yang masuk vagina**, maka **tidak akan terjadi kehamilan**.
> Jika hanya bergesekan tanpa cairan sperma/pra-ejakulasi masuk ke vagina → **tidak bisa hamil**
> Jika ada cairan yang masuk ke area vagina → **risiko kecil tapi tetap mungkin hamil**
Mengenai keputihan, ini adalah kondisi normal pada wanita. Namun, jika keputihan disertai nyeri perut, bisa menandakan infeksi atau masalah kesehatan lain yang memerlukan perhatian. Penyebabnya bisa beragam, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau kondisi lain yang disebutkan dalam konteks. Jika gejala tidak membaik atau mengkhawatirkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Related content