Keputihan
Halo dok saya mau bertanya istri saya keluar keputihan setelah berhubungan mlmnya dok itu knp ya
Halo dok saya mau bertanya istri saya keluar keputihan setelah berhubungan mlmnya dok itu knp ya
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sanul Sanul, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan setelah berhubungan intim bisa terjadi karena beberapa alasan, baik yang **normal** maupun yang perlu diwaspadai.
### **1. Penyebab Normal**
✅ **Cairan pelumas alami** – Saat berhubungan, tubuh wanita memproduksi cairan pelumas yang bisa keluar setelah selesai.
✅ **Sisa sperma atau cairan vagina** – Jika tidak menggunakan kondom, cairan sperma atau sisa cairan vagina bisa keluar dalam bentuk keputihan.
✅ **Perubahan hormon** – Hormon setelah berhubungan bisa memicu keluarnya lendir keputihan.
### **2. Penyebab yang Perlu Diwaspadai**
Jika keputihan **berbau tidak sedap, berubah warna, atau disertai gatal/sakit**, bisa jadi ada infeksi:
❌ **Infeksi jamur (Candidiasis)** → Keputihan **putih kental seperti susu atau keju**, gatal, dan iritasi.
❌ **Bakteri vaginosis** → Keputihan **abu-abu atau putih encer, berbau amis** setelah berhubungan.
❌ **Infeksi menular seksual (IMS)** → Jika keputihan **kuning, hijau, berbuih, atau ada darah**, bisa jadi tanda gonore, klamidia, atau trikomoniasis.
- Jika **tidak ada bau, gatal, atau nyeri**, kemungkinan besar keputihan itu normal.
- Jika **berbau, gatal, atau warnanya aneh**, sebaiknya periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keputihan setelah berhubungan intim adalah hal yang normal dan umum terjadi pada wanita. Keputihan ini berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina, serta melindungi dari infeksi. Namun, penting untuk memperhatikan ciri-ciri keputihan tersebut. Keputihan yang sehat biasanya tidak berbau, berwarna putih atau bening, dan memiliki tekstur yang agak lengket.:Jika keputihan yang dialami istri Anda tidak sesuai dengan ciri-ciri tersebut, seperti berwarna kuning kehijauan, berbuih, atau berbau menyengat, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Jadi, jika keputihan yang dialami istri Anda tampak normal, tidak perlu khawatir. Namun, jika ada gejala yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Related content