Postingan Utama
Lihat selanjutnya
Hallo dok , saya mau tanya saya sudah menikah dan saya merasakan setelah berhubungan kadang ada keputihan berwarna putih kekuningan dominan kental , apa kah itu termasuk keputihan normal atau tidak normal , dan bagaimana cara menangani nya dok .
Terima kasih
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Nurwahyuni Wahyuni, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan berwarna putih kekuningan yang kental setelah berhubungan seksual bisa menjadi kondisi normal atau tidak normal tergantung pada beberapa faktor berikut:
### **Keputihan Normal:**
1. **Tanpa Gejala Lain**: Tidak disertai bau yang tidak sedap, gatal, perih, atau rasa tidak nyaman di area vagina.
2. **Warna dan Tekstur**: Warna putih kekuningan yang kental, tanpa bercampur darah atau bau menyengat, sering kali merupakan reaksi normal tubuh.
3. **Waktu Muncul**: Bisa terjadi akibat cairan semen bercampur dengan cairan vagina setelah hubungan seksual.
### **Keputihan Tidak Normal:**
1. **Gejala Tambahan**: Disertai bau tidak sedap, gatal, nyeri saat berhubungan, atau rasa terbakar di area vagina.
2. **Warna Tidak Wajar**: Jika berubah menjadi kuning pekat, kehijauan, atau bercampur darah.
3. **Frekuensi**: Muncul terus-menerus tanpa hubungan dengan siklus menstruasi atau hubungan seksual.
4. **Penyebab Umum**:
- Infeksi jamur (candidiasis): Keputihan kental seperti susu basi, sering disertai gatal.
- Infeksi bakteri (bacterial vaginosis): Keputihan berbau amis.
- Infeksi menular seksual seperti trikomoniasis atau gonore.
### **Cara Menangani Keputihan:**
1. **Jika Normal:**
- Bersihkan area kewanitaan dengan air bersih setiap selesai berhubungan.
- Hindari penggunaan sabun pembersih yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan ganti secara rutin.
- Pastikan pasangan juga menjaga kebersihan sebelum hubungan seksual.
2. **Jika Tidak Normal:**
- Periksakan ke dokter untuk memastikan penyebab keputihan.
- Hindari penggunaan antibiotik atau antijamur tanpa resep dokter.
- Terapkan pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi dan cukup minum air.
Jika Anda mengalami gejala tambahan seperti bau tidak sedap, gatal, atau nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keputihan yang Anda alami setelah berhubungan intim adalah hal yang umum terjadi pada wanita. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kondisi ini.:Apa Itu Keputihan?
Keputihan adalah cairan yang dikeluarkan oleh vagina, dan ini merupakan cara tubuh untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Keputihan yang normal biasanya tidak berbau, berwarna putih atau bening, dan memiliki tekstur yang kental serta lengket.
Keputihan Setelah Berhubungan Seks
Keputihan setelah berhubungan seks bisa jadi merupakan bagian dari pelumasan alami atau bisa juga disebabkan oleh ejakulasi wanita. Ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, asalkan tidak disertai dengan gejala lain yang mengganggu.
Ciri-Ciri Keputihan Normal dan Tidak Normal
Keputihan Normal:
Keputihan Tidak Normal:
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika keputihan yang Anda alami berwarna putih kekuningan, kental, dan disertai dengan bau yang kuat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi, seperti infeksi jamur atau vaginosis bakterialis. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Namun, jika keputihan Anda tidak disertai gejala lain dan sesuai dengan ciri-ciri keputihan normal, Anda tidak perlu khawatir. Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dan menggunakan produk yang tidak mengiritasi.
Kesimpulan
Keputihan adalah hal yang normal, tetapi penting untuk memperhatikan perubahan yang terjadi. Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat dan membantu Anda merasa lebih nyaman.
Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami kondisi yang Anda alami. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.
Related content