Keputihan

Dok istri saya hamil dari bulan pertma dan skrng berjalan 3 bulan ,tpi keputihan istri saya keluar trus itu bhya gak dok!??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
994
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan saat hamil merupakan kondisi yang normal terjadi selama tidak disertai gejala lain yang mengganggu. Namun, jika keputihan yang Bumil alami berubah warna atau diiringi gejala tertentu, seperti vagina gatal atau perih, keputihan berbau, atau perdarahan vagina, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa saja disebabkan oleh infeksi.

Keputihan saat hamil bisa terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen dan aliran darah ke vagina. Cairan tambahan yang keluar dari leher rahim atau serviks ini sebenarnya adalah sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina, dan sel-sel mati dari dinding vagina.

Di masa awal kehamilan, cairan ini memenuhi saluran serviks untuk menciptakan lendir pelindung yang terlihat seperti putih telur. Menjelang persalinan, lendir ini akan menjadi semakin banyak.

Keputihan normal saat hamil ditandai dengan keluarnya cairan jernih atau putih dan tanpa bau. Tekstur keputihan juga cenderung encer, tapi bisa juga sedikit kental. Biasanya keputihan akan muncul di awal-awal kehamilan dan di trimester akhir kehamilan.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Keputihan pada wanita hamil adalah hal yang umum terjadi. Keputihan selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Namun, penting untuk memastikan bahwa keputihan yang dialami oleh istri Anda normal dan tidak disebabkan oleh infeksi atau masalah kesehatan lainnya.:

Keputihan normal selama kehamilan biasanya berwarna putih atau bening, tidak berbau, dan tidak disertai dengan rasa gatal atau nyeri. Jika keputihan istri Anda memiliki karakteristik ini, kemungkinan besar itu adalah keputihan normal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika keputihan istri Anda berbau tidak sedap, berwarna kuning atau hijau, disertai dengan rasa gatal, nyeri, atau iritasi, itu bisa menjadi tanda adanya infeksi seperti infeksi ragi atau infeksi bakteri. Dalam hal ini, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Selain itu, penting bagi istri Anda untuk menjaga kebersihan daerah intim dengan baik, menghindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, dan mengenakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman. Jika keputihan terus berlanjut atau mengganggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Harap dicatat bahwa saya adalah AI dan tidak dapat memberikan diagnosis medis yang akurat. Saran terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang tepat berdasarkan kondisi istri Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan