🔥 Diskusi Menarik

Keluhan Trimester 1

Halo, Dok.

Saya sedang hamil dengan usia kandungan 10 minggu. Sejak usia 4 minggu hingga sekarang gejala mual muntah terjadi dan akhir-akhir ini lebih sering sehingga menyebabkan saya jarang makan terlebih lagi saya juga menjalankan ibadah puasa sehingga berat badanpun menurun. Apakahhal ini dapat berdampak pada perkembangan janin saya dok ?

Mohon penjelasannya, terimakasih 🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Hallo Febri Veronika kristi, terima kasih atas pertanyaan nya.

Morning sickness alias mual saat hamil adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada ibu hamil. Umumnya, kondisi ini dimulai di minggu ke-6 kehamilan dan berakhir di minggu ke-12 kehamilan. Namun, dalam banyak kasus seorang wanita mengalami rasa mual ini sepanjang kehamilannya.

Para ahli menyatakan bahwa ada berbagai faktor yang menjadi penyebab munculnya morning sickness alias rasa mual saat hamil, yaitu:

1. Kadar hormon estrogen

2. Kadar hormon progesteron

3. Masalah pada lambung

4. Hipoglikemia

5. Sensitivitas tubuh yang meningkat

6. Hormon human chorionic gonadotropin (hCG)

7. Kekurangan vitamin B6

8. Stres

9. Kelelahan

10. Kehamilan pertama

11. Faktor genetik

Faktanya, ada banyak sekali penyebab mual saat hamil. Namun tak perlu khawatir, mual dan muntah saat hamil sama sekali tidak membahayakan bayi. Bahkan, para ahli menganggap hal ini menjadi salah satu pertanda bahwa kandungan Anda sehat.

Namun, jika kondisinya semakin parah hingga membuat Anda tak bisa makan sama sekali hal ini patut diwaspadai. Pasalnya, Anda butuh nutrisi cukup untuk disalurkan ke bayi agar tumbuh kembangnya normal.

Hiperemesis gravidarum adalah kondisi saat wanita mengalami mual dan muntah cukup parah hingga mengalami dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit hingga membuat berat badan turun drastis.

Jika hal ini sudah terjadi, jangan lagi anggap sepele. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mual dan muntah disertai dengan gejala seperti:

  • Urine berwarna sangat gelap
  • Tidak ada makanan dan minuman yang bisa masuk ke dalam mulut
  • Mual dan muntah sangat sering dalam sehari
  • Demam
  • Pusing
  • Detak jantung lebih cepat dari biasanya
  • Mual parah selama trimester kedua
  • Jarang buang air kecil
  • Sakit perut
  • Muntah darah

Kondisi ini tak lagi bisa diobati sendiri dan membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Penanganan pertama yang akan diberikan dokter yaitu cairan intravena atau infus untuk kembali menghidrasi tubuh.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/penyebab-mual-saat-hamil/)


Di trimester pertama kehamilan (1-13 minggu) umumnya ibu hamil masih menghadapi serangkaian keluhan kehamilan yang memang wajar terjadi pada bulan-bulan pertama ini.

Di antaranya mual, muntah, lemas, pusing, dan tubuh ibu hamil masih terus beradaptasi dengan perubahan hormonal yang sedang terjadi.

Mual muntah secara berlebihan di trimester awal bisa menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil. Sedangkan pada janin bisa menyebabkan kurangnya nutrisi yang masuk.

Padahal, nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan janin di awal masa pembentukan, pertumbuhan dan penyempurnaan organ tubuhnya.

Sebenarnya, tidak ada pantangan khusus untuk berpuasa pada ibu hamil.

Meskipun, sebenarnya ibu hamil tidak wajib berpuasa, terlebih bila khawatir terjadi sesuatu pada bayi di dalam kandungan.

Tetapi, tentu keadaan ini berbeda-beda untuk setiap ibu hamil, hal ini perlu dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sebaiknya, sebelum memutuskan berpuasa, Anda harus memeriksakan diri terlebih dahulu pada dokter kandungan mengenai kondisi Anda dan janin apakah aman bila berpuasa.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan