Keluar flek pada usia kehamilan 27week
Halo dok ,izin bertanya apakah normal jika keluar cairan dari vagina bercampur setitik darah tapi janin masih sering aktif?
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Syifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keluarnya cairan dari vagina yang bercampur **setitik darah** saat hamil, **namun janin masih aktif**, bisa **normal** dalam beberapa kondisi, tetapi juga bisa menjadi **tanda awal masalah** tergantung pada usia kehamilan dan kondisi lain yang menyertai. Berikut penjelasan lengkapnya:
**Kondisi yang bisa dianggap normal:**
1. **Perubahan hormon atau iritasi serviks:**
* Pada kehamilan trimester kedua atau ketiga, serviks bisa menjadi lebih sensitif, dan **sedikit bercak darah** dapat muncul setelah:
* Pemeriksaan dalam oleh dokter/bidan
* Berhubungan seksual
* Aktivitas fisik yang cukup berat
2. **Bloody show menjelang persalinan** (kalau usia kehamilan sudah 37 minggu ke atas):
* Keluar lendir kental bercampur darah bisa jadi tanda awal pembukaan.
3. **Cairan keputihan normal bercampur darah ringan**:
* Keputihan bening atau putih susu kadang bercampur darah akibat peregangan serviks.
**Namun, hati-hati jika disertai gejala ini:**
* **Nyeri perut atau kram** yang kuat
* **Rembesan cairan banyak** seperti air ketuban
* **Cairan berbau tidak sedap**
* **Darah keluar terus menerus** atau semakin banyak
* **Gerakan janin berkurang drastis** (meski sekarang masih aktif)
**Apa yang sebaiknya dilakukan:**
* **Amati jumlah darah dan warna cairan** (bening, merah muda, merah cerah, atau cokelat).
* **Cek gerakan janin**: Pastikan janin tetap aktif seperti biasanya.
* **Istirahat total (bedrest ringan)** sampai gejala berhenti.
* **Segera periksa ke dokter kandungan** jika:
* Ini pertama kali terjadi dan belum diperiksa sebelumnya
* Ada riwayat plasenta previa, kontraksi dini, atau ketuban pecah dini
* Kehamilan sudah mendekati cukup bulan (≥ 37 minggu)
Namun, jika darah yang keluar lebih dari dua sendok makan atau disertai kram, tekanan panggul, atau kontraksi yang semakin intens, segera konsultasikan ke dokter. Keluarnya flek juga bisa disebabkan oleh hubungan intim, pemeriksaan medis, cedera, infeksi, atau polip. Untuk memastikan kondisi ibu dan janin baik-baik saja, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan atau obgyn. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab flek dan memberikan penanganan yang tepat.
Related content