Keluar darah saat HS

Halo dok, kenapa yah setelah beberapa hari ini ketika HS, saya selalu mengeluarkan darah bercampur lendir dalam jumlah sedikit padahal saya tidak haid. Darah hanya keluar saat saya Hs, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi sama sekali. Saya juga tidak merasakan kesakitan saat Hs. Mohon di jawab dok🙏terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Anggika, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluar darah bercampur lendir saat **berhubungan seksual (HS)** meskipun tidak sedang haid bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:


1. **Ovulasi** – Jika terjadi sekitar pertengahan siklus haid, bercak darah bisa berasal dari ovulasi yang menyebabkan sedikit perdarahan.

2. **Iritasi pada leher rahim** – Bisa disebabkan oleh gesekan saat berhubungan, terutama jika serviks sedang sensitif.

3. **Infeksi** – Infeksi seperti vaginitis, servisitis, atau infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan perdarahan setelah HS.

4. **Polip Serviks atau Rahim** – Polip adalah pertumbuhan jinak di leher rahim atau rahim yang bisa berdarah saat HS.

5. **Ketidakseimbangan Hormon** – Bisa terjadi akibat perubahan hormon, seperti karena stres, konsumsi obat, atau gangguan hormon lainnya.

6. **Endometriosis atau Adenomiosis** – Jika ada riwayat nyeri haid yang tidak normal atau perdarahan tidak teratur, kondisi ini bisa menjadi penyebabnya.

7. **Tanda Kehamilan Awal atau Gangguan Kehamilan** – Jika ada kemungkinan hamil, perdarahan ini bisa berupa **implantasi atau tanda kehamilan bermasalah.**


Kalau ini terjadi berulang dan sebelumnya tidak pernah, ada baiknya kamu **periksa ke dokter kandungan** untuk memastikan penyebabnya, terutama jika:

- Darah terus keluar setelah HS beberapa kali.

- Ada keluhan lain seperti keputihan berbau, nyeri perut, atau siklus haid terganggu.

- Ada kemungkinan hamil.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keluar darah bercampur lendir saat berhubungan seksual (HS) bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebab umum adalah perdarahan implantasi, yang terjadi jika ada kehamilan. Namun, jika Anda tidak sedang hamil, kemungkinan penyebab lainnya termasuk ketidakseimbangan hormon, penggunaan alat kontrasepsi, atau adanya infeksi:

Perdarahan ini bisa juga disebabkan oleh iritasi pada serviks atau vagina, yang mungkin terjadi akibat gesekan saat berhubungan. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal, perubahan dalam siklus menstruasi dan perdarahan bisa terjadi sebagai efek samping. Meskipun Anda tidak merasakan sakit, penting untuk tetap memperhatikan gejala ini. Jika perdarahan berlanjut atau semakin sering terjadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang lebih serius, seperti infeksi atau masalah pada rahim. Sebaiknya, catat pola perdarahan dan gejala lain yang mungkin menyertai, dan bawa informasi tersebut saat berkonsultasi dengan dokter. Ini akan membantu dalam diagnosis dan penanganan yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan