Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaKelebihan air ketuban
Dok,,,,, tepatnya hari ini saya periksa USG ke dokter kandungan dan dia bilang kalau air ketuban saya banyak. Jadi saya disuruh untuk mengurangi minum air. Usia kandungan saya 28-29 minggu. Apakah itu berbahaya dok.
2 komentar
Terbaru
Hallo Martina Situmorang, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kelebihan air ketuban atau polihidramnion terjadi ketika volume cairan yang mengelilingi bayi di dalam rahim berada di atas normal. Kasus ini dialami oleh sekitar 1–2% ibu hamil. Biasanya, diabetes gestasional yang tidak terkontrol atau kelainan pada bayi, seperti kelainan bawaan di saluran pencernaan janin bisa menjadi penyebab dari kelebihan air ketuban.
Polihidramnion ringan umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, jika volume air ketuban sudah tinggi, Bumil mungkin akan merasakan beberapa gejala, di antaranya:
Berikut adalah beberapa risiko kelebihan air ketuban yang bisa terjadi:
Untuk kelebihan air ketuban yang ringan, umumnya tidak diperlukan penanganan selain pemeriksaan intensif secara rutin. Namun, bila polihidramnion sampai membuat Bumil mengalami sesak napas atau nyeri perut, dokter akan melakukan prosedur pengurangan volume air ketuban atau pemberian obat untuk mengurangi produksi air ketuban.
Kasus kelebihan air ketuban bisa ditemukan sejak dini bila Bumil selalu memeriksakan kehamilan secara rutin. Jadi, jangan pernah melewatkan jadwal konsultasi dengan dokter kandungan, terutama jika Bumil memiliki kehamilan kembar atau menderita diabetes gestasional.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Kelebihan air ketuban pada usia kehamilan 28-29 minggu biasanya tidak berbahaya. Namun, jika air ketuban terlalu banyak, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti diabetes gestasional atau masalah pada ginjal bayi. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengurangi minum air guna mengontrol jumlah air ketuban. Penting untuk mengikuti saran dokter Anda dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kehamilan Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan Anda.Related content