kehamilan saat ovulasi

Halo dok, saya ingin bertanya, jadi saya semalam Hb dengan pasangan saya dan dia sedang dalam masa ovulasi, saat foreplay tidak menggunakan pakaian sama sekali, kemudian saat penetrasi menggunakan kondom dari awal penetrasi sampai mau ejakulasi saya tarik mr p dan ejakulasi diatas perut pasangan saya. tidak mengenai atau bahkan tidak dekat dengan Miss v pasangan saya. saat selesai hb kondom yang saya gunakan saya isi air penuh tidak ada tanda kebocoran atau kerusakan, untuk cairan precum saat foreplay juga saya yakin tidak ada sperma yang terbawa karena terakhir saya ejakulasi 3 hari yang lalu. pertanyaan saya apakah pasangan saya bisa hamil dok?karena saya berhubungan dimasa ovulasi namun saya tetap berhubungan yang aman dengan pengaman dan tetap keluar diluar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

* Foreplay memang tanpa pakaian, tetapi **ejakulasi tidak terjadi di dekat vagina**.

* Saat penetrasi Anda **selalu menggunakan kondom sejak awal sampai akhir**.

* Kondom sudah dicek setelah selesai, **tidak ada kebocoran atau kerusakan**.

* Ejakulasi dilakukan **di luar vagina (di perut pasangan)**.

* Pre-cum (cairan pra-ejakulasi) **sangat kecil kemungkinannya mengandung sperma aktif** jika tidak ada ejakulasi sebelumnya dalam waktu sangat dekat, apalagi Anda terakhir ejakulasi sudah 3 hari lalu.


Jadi, **kemungkinan hamil dalam kondisi ini praktis bisa dibilang sangat rendah sekali, hampir tidak ada**.

Kunci utamanya:

* Kondom dipakai benar dari awal sampai akhir → **perlindungan >98% bila benar pemakaian**.

* Tidak ada ejakulasi di dalam/sekitar vagina.

* Tidak ada kebocoran kondom.


Walaupun pasangan Anda sedang masa ovulasi (masa paling subur), **tanpa adanya sperma yang masuk ke dalam vagina/rahim, kehamilan tidak mungkin terjadi**.

3 hari yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan keterangan yang Anda berikan, kemungkinan pasangan Anda untuk hamil sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Kehamilan terjadi ketika sel sperma membuahi sel telur di dalam rahim, yang berarti sperma harus masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur:

Dalam kasus Anda:

  1. Penggunaan kondom yang benar: Anda menggunakan kondom sejak awal penetrasi dan memastikan tidak ada kebocoran. Kondom adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina.
  2. Ejakulasi di luar vagina: Ejakulasi dilakukan di atas perut pasangan Anda dan tidak mengenai atau mendekati vagina. Konteks menyebutkan bahwa ejakulasi di luar vagina atau di area tubuh yang jauh dari vagina tidak menyebabkan kehamilan.
  3. Cairan pre-cum: Meskipun cairan pre-cum kadang dapat mengandung sperma, penggunaan kondom yang utuh dari awal penetrasi sudah menjadi penghalang yang efektif. Meskipun pasangan Anda sedang dalam masa ovulasi (masa subur), penggunaan kondom yang tepat dan ejakulasi di luar vagina secara efektif mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir berlebihan mengenai kehamilan dalam situasi ini.
4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan