Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaKEHAMILAN bagi penderita B20.
Selamat siang dok, jika suami saya dan saya pengidap B20, apakah anak yang kelak lahir, akan tertular sama seperti bapak ibunya ? dan jika sudah lahir, apakah pertumbuhan bayi akan normal dok ?
3 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pada dasarnya, risiko penularan HIV/AIDS dari ibu hamil yang positif kemungkinannya sekitar 2-10 persen. Penularan dapat terjadi sejak masa awal kehamilan, persalinan, hingga menyusui. Kebanyakan anak di bawah usia 10 tahun yang tertular HIV dari ibunya, terjadi sejak dalam kandungan.
Itulah sebabnya, ibu hamil yang positif HIV harus rutin melakukan pemeriksaan darah untuk membantu ibu mendeteksi segala kemungkinan sedini mungkin. Tindakan ini sangat membantu menentukan apa yang harus dilakukan untuk menekan risiko kemungkinan tertular pada janin.
Ibu yang positif terinfeksi HIV biasanya ditemukan virus pada cairan yang keluar dari sekitar area organ intim. Di samping itu, sekitar 21 persen dari virus itu juga ditemukan pada bayi yang dilahirkan. Hanya saja besarnya paparan pada proses persalinan sangat dipengaruhi dengan beberapa faktor. Seperti kadar HIV pada cairan vagina, cara persalinan, ulkus serviks, dan permukaan dinding vagina. Selain itu, ada pula faktor infeksi cairan ketuban, ketuban pecah dini, serta persalinan prematur yang juga dapat memengaruhinya.
Jika anak sejak bayi mengidap HIV, umumnya ia mengalami perkembangan yang lambat bila dibandingkan dengan anak lain seusianya. Anak pengidap HIV lebih lama menguasai kemampuan motorik kasar seperti duduk, tengkurap, merangkak, atau berdiri. Hal ini berhubungan dengan gangguan pertumbuhan yang membuatnya sulit menambahkan berat badan sehingga menyebabkan otot anak cenderung lebih kecil. Kondisi ini secara tidak langsung menghambat perkembangan motoriknya.
Untuk lebih jelas nya anda bisa konsultasi dengan dokter anda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Selamat siang! Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.B20 adalah kode untuk infeksi HIV. Jika suami dan istri mengidap HIV, ada kemungkinan bahwa virus tersebut dapat ditularkan kepada bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pengelolaan yang baik, risiko penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dikurangi secara signifikan.
Untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti:
Terapi Antiretroviral (ARV): Ibu hamil dengan HIV biasanya direkomendasikan untuk memulai terapi ARV sejak awal kehamilan. Terapi ini dapat membantu menekan jumlah virus HIV dalam tubuh dan mengurangi risiko penularan ke bayi.
Persalinan dengan Seksio Sesarea: Jika virus HIV masih terdeteksi dalam darah ibu saat persalinan, seksio sesarea mungkin direkomendasikan untuk mengurangi risiko penularan HIV kepada bayi.
Penghentian Menyusui: Jika ibu memiliki HIV, disarankan untuk tidak menyusui bayi secara langsung dari payudara. Sebagai gantinya, pemberian susu formula yang aman dan sehat dapat dipertimbangkan.
Pertumbuhan bayi yang lahir dari orang tua dengan HIV dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk kesehatan ibu selama kehamilan, pengelolaan HIV yang tepat, dan perawatan bayi setelah kelahiran. Dalam banyak kasus, dengan perawatan yang tepat, bayi dapat tumbuh dan berkembang secara normal.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis HIV atau dokter kandungan yang berpengalaman dalam merawat ibu hamil dengan HIV. Mereka akan memberikan informasi yang lebih rinci dan rekomendasi yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan suami Anda.
Saya harap jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content