🔥 Diskusi Menarik

kehamilan

setiap bulan saya haid lancar dengan maju 1 tanggal setiap bulannya, nah bulan ini sudah telat 5 hari dan tanda" kehamilan juga muncul, tapi hari ke 5 keluar darah, awalnya cuma bercak seperti fase implantasi tapi setelah beberapa jam keluar banyak darah dan perut bagian bawah sangat keram,pinggang bagian belakang sakit,sakit kepala serta mual mau muntah, apakah itu tanda bahwa gagal pembuahan atau tetap masih pada fase implantasi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
10
1

1 komentar

Halo Asriani, terima kasih atas pertanyaannya.


Tanda ovulasi berhasil dibuahi pada setiap wanita bisa sangat beragam. Bahkan, tidak sedikit wanita yang menganggap tanda tersebut sebagai tanda menstruasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda ovulasi berhasil dibuahi agar kehamilan dapat terdeteksi dan diperiksa sejak dini.


Ovulasi umumnya terjadi sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Proses pembuahan atau konsepsi sendiri bisa terjadi dalam waktu 1 hari setelah berhubungan seks atau beberapa hari kemudian. Pasalnya, sperma dapat bertahan hidup selama 5 hari di dalam tubuh wanita.Sekitar 10–14 hari setelah proses pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin yang kemudian tertanam di dinding rahim. Ketika embrio tertanam di dinding rahim, wanita akan mengalami pendarahan ringan atau flek dari vagina. Pendarahan ini disebut pendarahan implantasi.


Pendarahan implantasi berbeda dengan pendarahan saat menstruasi. Bila saat menstruasi darah yang keluar cukup banyak, namun pada pendarahan implantasi hanya akan tampak seperti bercak darah berwarna merah muda atau flek kecokelatan. Tanda ovulasi ini umumnya disertai dengan kram perut ringan, suasana hati yang mudah berubah, sakit pinggang, dan sakit kepala. Pendarahan akibat proses pembuahan biasanya berlangsung tidak lama dan akan menghilang dalam waktu beberapa jam atau sekitar 2 hari. Masa ini bisa diartikan sebagai salah satu tanda awal kehamilan. Meski demikian, tidak semua wanita hamil mengalami pendarahan implantasi.


Berikut beberapa ciri pembuahan berhasil secara fisik yang dapat Anda amati:

1. Muncul bercak darah implantasi (Penelitian menyebut 25 persen ibu hamil pernah mengalami spotting alias pendarahan implantasi sebelum dinyatakan positif hamil. Gejala ini bisa muncul ketika sel telur matang menempel di dinding rahim atau sekitar 6-12 hari setelah Anda berhubungan seksual. Darah implantasi tidak jarang muncul menjelang tanggal datang bulan sehingga banyak wanita menyalah artikannyasebagai darah haid. Akan tetapi, darah implantasi yang merupakan ciri fisik pembuahan berhasil memiliki perbedaan dengan darah haid, seperti:

- Jumlah (Darah implantasi tidak akan mengharuskan Anda berganti pembalut karena jumlahnya sedikit, bahkan bisa hanya dilap dengan tisu)

- Warna (Darah implantasi biasanya berwarna coklat gelap, sedangkan darah menstruasi biasanya merah cerah)

- Gumpalan (Anda tidak akan menemukan gumpalan dalam darah implantasi, sedangkan darah menstruasi di hari-hari pertama biasanya ada gumpalannya. Darah implantasi juga bisa disertai dengan rasa kram ringan pada perut, mual, pusing, hingga mood swing. Namun, gejala-gejala ini juga dapat menjadi pertanda sindrom sebelum menstruasi (PMS) sehingga tidak bisa dijadikan patokan)


2. Mengalami Kram (Kram implantasi ini biasanya muncul dan menghilang di perut bagian bawah atau punggung bawah. Beberapa wanita menggambarkan sensasi kram implantasi seperti berikut ini: Rasa ditusuk, Rasa seperti ditarik,Rasa kesemutan)


3. Adanya Keputihan atau Keluarnya Lendir (selama ovulasi, lendir serviks akan menjadi bening, elastis, dan licin (seperti putih telur). Moms mungkin sudah mengetahui ini sebagai lampu hijau terjadinya pembuahan. Setelah implantasi terjadi, lendir mungkin memiliki tekstur yang lebih kental, "lebih lengket" dan berwarna bening atau putih. Pada hari-hari awal kehamilan, peningkatan progesteron dan estrogen dapat menyebabkan lendir menjadi lebih kental, lebih banyak, dan berwarna putih atau kuning. Tetapi, lendir serviks dapat dipengaruhi oleh sejumlah hal seperti hormon, stres, hubungan seksual, kehamilan, perdarahan implantasi atau menstruasi, dan sebagainya)


4. Perubahan Suhu Tubuh Basal (Banyak wanita mencatat suhu tubuh basal atau dasar berubah, saat mencoba untuk hamil karena berubah sepanjang siklus menstruasi. Suhu tubuh bisa meningkat setelah ovulasi dan mungkin tetap lebih tinggi dari biasanya sampai menstruasi dimulai. Ini juga dapat menjadi ciri fisik pembuahan berhasil. Suhu tubuh basal yang tetap sangat tinggi melebihi durasi biasanya dapat mengindikasikan kehamilan)


5. Merasakan Mual (mual adalah salah satu tanda paling umum terhadap ciri fisik pembuahan berhasil, atau tanda awal kehamilan. Biasanya, mual bisa dirasakan di pagi hari. Nah, ketika hal ini terjadi mungkin saja Moms sedang dalam masa hamil muda. Tetapi ingat Moms, bahwa tidak semua perempuan mengalami gejala mual sebagai ciri fisik pembuahan berhasil. Ada yang mengalami mual ketika memasuki trimester kedua atau bahkan ketiga)


6. Cepat lelah (Ibu hamil muda yang kerap mengeluh lebih cepat lelah daripada biasanya bukan mengada-ada. Secara teori, hal ini memang mungkin terjadi karena tubuh Anda tengah melakukan adaptasi akan berubahnya bentuk fisik dalam beberapa bulan ke depan.

Oleh karena itu, wanita yang waktu tidur malamnya jadi lebih panjang atau tiba-tiba senang tidur siang mungkin tengah hamil muda. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan)


Namun untuk memastikannya, sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan