Kehamilan

Halo dok, sedikit cerita, jadi saya sama pasangan saya hb dimasa ovulasi, namun saat foreplay kami sudah tidak mengenakan pakaian, lalu saat penetrasi saya menggunakan kondom dari awal hingga akhir saat sudah berasa ingin ejakulasi saya mengeluarkan mr p saya, melepas kondom lalu ejakulasi diatas tubuh pasangan saya dan jauh dari vagina, setelah berhubungan saya cek ulang kondom saya mengisinya dengan air dan tidak ditemukan adanya kebocoran, robek, ataupun rusak. pasangan saya sempat menyentuh sedikit sperma saya sesaat setelah saya ejakulasi, lalu dia pergi kekamar mandi untuk bebersih kemaluan dibilas menggunakan air, pertanyaan saya apakah pasangan saya akan hamil dok? secara saya berhubungan dimasa ovulasi, namun saya menggunakan pengaman Durex extra safe, tidak ada kebocoran serta ejakulasi tetap dilakukan diluar vagina

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari cerita Anda:

* **Hubungan dilakukan saat masa ovulasi** → memang masa paling subur.

* **Anda menggunakan kondom sejak awal hingga akhir penetrasi** → ini sudah cara yang benar.

* **Kondom dicek ulang dengan cara diisi air, tidak ada kebocoran/robek** → artinya kondom berfungsi dengan baik.

* **Ejakulasi dilakukan di luar vagina, setelah kondom dilepas** → semakin menurunkan risiko.

* **Sperma hanya mengenai tubuh luar, tidak langsung masuk ke vagina**. Sentuhan tangan dengan sperma lalu dibilas air juga sangat kecil risikonya, karena sperma di luar tubuh cepat mati terutama setelah terkena air, sabun, atau tisu.


**Kesimpulan:**

Dalam kondisi yang Anda ceritakan, **kemungkinan hamil sangat rendah hingga hampir tidak ada**. Kondom yang dipakai dengan benar + ejakulasi di luar vagina adalah kombinasi proteksi yang sangat efektif.


Yang perlu diwaspadai hanya jika:

* Kondom ternyata bocor tanpa disadari.

* Ada kontak langsung sperma segar ke dalam vagina.


Kalau semua sesuai cerita Anda, bisa dibilang **aman**.

16 jam yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan cerita Anda, kemungkinan pasangan Anda hamil sangat kecil. Berikut penjelasannya:
  1. Penggunaan Kondom yang Tepat: Anda menggunakan kondom Durex Extra Safe dari awal penetrasi hingga akhir, dan sudah memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada kondom. Ini adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif untuk mencegah sperma masuk ke dalam vagina selama hubungan intim.
  2. Ejakulasi di Luar Vagina: Anda mengeluarkan Mr P dan berejakulasi di luar vagina pasangan Anda, jauh dari area kemaluan. Ini semakin mengurangi risiko kehamilan karena sperma tidak langsung masuk ke saluran reproduksi wanita.
  3. Kontak Sperma dan Pembersihan: Meskipun pasangan Anda sempat menyentuh sedikit sperma dan kemudian membersihkan diri, kemungkinan sperma dapat masuk ke dalam vagina dalam jumlah yang cukup dan masih hidup untuk menyebabkan kehamilan sangatlah rendah. Sperma tidak dapat bertahan lama di luar tubuh dan perlu jalur langsung ke vagina untuk mencapai sel telur. Meskipun hubungan intim dilakukan pada masa ovulasi, langkah-langkah pencegahan yang Anda lakukan (kondom yang utuh dan ejakulasi di luar) sangat efektif. Namun, jika ada kekhawatiran lebih lanjut atau jika pasangan Anda mengalami keterlambatan menstruasi, disarankan untuk melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan kepastian.
18 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan