Halo dokter..
Saya mau nanya, saya sudah telat menstruasi 7 hari dan hari ini saya merasakan keram perut seperti mau mens tapi darah yang ke
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Jika pra ejakulasi diluar selaput dara saat pasangan sedang masa subur, apakah presentase kehamilan besar? bagaimana cara mengatasi agar tidak terjadi kehamilan
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Bima, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika cairan **pra-ejakulasi** keluar **di luar selaput dara**, tanpa adanya penetrasi ke dalam vagina, kemungkinan kehamilan **sangat kecil** bahkan hampir **tidak ada**. Namun, tetap ada kemungkinan **jika sperma masuk ke dalam vagina**, terutama saat masa subur.
### **Seberapa Besar Risiko Kehamilan?**
1. **Jika pra-ejakulasi hanya mengenai bagian luar vagina atau selaput dara** → **Kemungkinan sangat kecil**, kecuali ada sperma yang masuk ke dalam vagina.
2. **Jika ada kontak tangan atau benda lain yang terpapar sperma lalu masuk ke dalam vagina** → **Kemungkinan masih kecil, tapi ada risiko jika dilakukan dalam waktu cepat**.
3. **Jika penetrasi tidak dalam dan tidak ada ejakulasi, tapi cairan pra-ejakulasi mengenai vagina** → **Risikonya lebih tinggi dibandingkan kasus sebelumnya, tetapi tetap kecil**.
### **Cara Mencegah Kehamilan Setelah Kejadian**
Jika Anda khawatir, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. **Cuci area genital dengan air hangat** – Ini dapat membantu menghilangkan sisa cairan di area luar.
2. **Gunakan Pil Kontrasepsi Darurat (Postinor, Andalan Postpil, dsb.)**
- Efektif **jika dikonsumsi dalam 72 jam setelah kejadian** (lebih cepat lebih baik).
- Pil ini bekerja dengan **mencegah ovulasi atau implantasi**, sehingga bisa menurunkan risiko kehamilan.
3. **Pantau Siklus Menstruasi** – Jika haid terlambat **lebih dari seminggu**, lakukan **tes kehamilan** untuk memastikan.
### **Kesimpulan**
- Jika cairan pra-ejakulasi hanya di luar vagina dan tidak ada sperma yang masuk, kemungkinan hamil **sangat kecil**.
- Jika ingin lebih aman, bisa mempertimbangkan **pil kontrasepsi darurat** dalam waktu maksimal 72 jam.
- Ke depannya, untuk mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan, lebih baik menggunakan **kondom atau metode kontrasepsi lain**.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pra ejakulasi yang terjadi di luar selaput dara saat pasangan sedang dalam masa subur tetap memiliki risiko kehamilan. Meskipun metode coitus interruptus (senggama terputus) dapat mengurangi kemungkinan kehamilan, efektivitasnya hanya sekitar 80%. Ini berarti ada kemungkinan 1 dari 5 wanita yang menggunakan metode ini bisa mengalami kehamilan:Untuk mengatasi agar tidak terjadi kehamilan, Anda dapat mempertimbangkan beberapa metode kontrasepsi yang lebih efektif. Penggunaan kondom adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan, karena jika digunakan dengan benar, tingkat kegagalannya hanya sekitar 2,3-9%. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pil kontrasepsi atau IUD sebagai metode kontrasepsi darurat. Jika Anda ingin menghindari kehamilan, penting untuk memahami respons seksual tubuh Anda dan pasangan, serta menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran yang tepat.
Related content