🔥 Diskusi Menarik

Kehamilan

Jika pra ejakulasi diluar selaput dara saat pasangan sedang masa subur, apakah presentase kehamilan besar? bagaimana cara mengatasi agar tidak terjadi kehamilan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Bima, terima kasih atas pertanyaan nya.

Jika cairan **pra-ejakulasi** keluar **di luar selaput dara**, tanpa adanya penetrasi ke dalam vagina, kemungkinan kehamilan **sangat kecil** bahkan hampir **tidak ada**. Namun, tetap ada kemungkinan **jika sperma masuk ke dalam vagina**, terutama saat masa subur.


### **Seberapa Besar Risiko Kehamilan?**

1. **Jika pra-ejakulasi hanya mengenai bagian luar vagina atau selaput dara** → **Kemungkinan sangat kecil**, kecuali ada sperma yang masuk ke dalam vagina.

2. **Jika ada kontak tangan atau benda lain yang terpapar sperma lalu masuk ke dalam vagina** → **Kemungkinan masih kecil, tapi ada risiko jika dilakukan dalam waktu cepat**.

3. **Jika penetrasi tidak dalam dan tidak ada ejakulasi, tapi cairan pra-ejakulasi mengenai vagina** → **Risikonya lebih tinggi dibandingkan kasus sebelumnya, tetapi tetap kecil**.


### **Cara Mencegah Kehamilan Setelah Kejadian**

Jika Anda khawatir, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. **Cuci area genital dengan air hangat** – Ini dapat membantu menghilangkan sisa cairan di area luar.

2. **Gunakan Pil Kontrasepsi Darurat (Postinor, Andalan Postpil, dsb.)**

- Efektif **jika dikonsumsi dalam 72 jam setelah kejadian** (lebih cepat lebih baik).

- Pil ini bekerja dengan **mencegah ovulasi atau implantasi**, sehingga bisa menurunkan risiko kehamilan.

3. **Pantau Siklus Menstruasi** – Jika haid terlambat **lebih dari seminggu**, lakukan **tes kehamilan** untuk memastikan.


### **Kesimpulan**

- Jika cairan pra-ejakulasi hanya di luar vagina dan tidak ada sperma yang masuk, kemungkinan hamil **sangat kecil**.

- Jika ingin lebih aman, bisa mempertimbangkan **pil kontrasepsi darurat** dalam waktu maksimal 72 jam.

- Ke depannya, untuk mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan, lebih baik menggunakan **kondom atau metode kontrasepsi lain**.

5 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pra ejakulasi yang terjadi di luar selaput dara saat pasangan sedang dalam masa subur tetap memiliki risiko kehamilan. Meskipun metode coitus interruptus (senggama terputus) dapat mengurangi kemungkinan kehamilan, efektivitasnya hanya sekitar 80%. Ini berarti ada kemungkinan 1 dari 5 wanita yang menggunakan metode ini bisa mengalami kehamilan:

Untuk mengatasi agar tidak terjadi kehamilan, Anda dapat mempertimbangkan beberapa metode kontrasepsi yang lebih efektif. Penggunaan kondom adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan, karena jika digunakan dengan benar, tingkat kegagalannya hanya sekitar 2,3-9%. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pil kontrasepsi atau IUD sebagai metode kontrasepsi darurat. Jika Anda ingin menghindari kehamilan, penting untuk memahami respons seksual tubuh Anda dan pasangan, serta menggunakan metode kontrasepsi yang sesuai. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran yang tepat.

5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan