kehamilan

mantan pacar hamil suda memasuki 4 bulan dok,saya syok dan ragu sedangkan saya ada gangguan kesuburan,tapi dia ngaku kalo itu janinnya saya,saya takut itu bukan janin saya trus di minta tanggung jawab sedangkan pasangan skrng udah 2 tahn pcrn gk hamil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Hallo foyen, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau kamu memang ragu, satu-satunya cara untuk memastikan adalah dengan **tes DNA** setelah bayi lahir. Karena kamu punya riwayat gangguan kesuburan dan pasanganmu sekarang belum hamil setelah 2 tahun, wajar kalau kamu merasa tidak yakin.


Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan:

1. **Hitung waktu kehamilan** – Jika mantanmu sudah hamil **4 bulan (sekitar 16 minggu)**, coba ingat-ingat kapan terakhir kali kalian berhubungan. Apakah waktunya masuk akal?

2. **Gangguan kesuburan bukan berarti mustahil punya anak**, tapi bisa jadi kemungkinannya lebih kecil.

3. **Komunikasi dengan mantan** – Tanyakan baik-baik apakah dia benar-benar yakin itu anakmu, atau ada kemungkinan orang lain.


Kalau kamu merasa tidak ingin mengambil tanggung jawab tanpa kepastian, kamu bisa bilang ke mantan bahwa kamu ingin **tes DNA setelah bayi lahir**. Itu adalah hakmu, terutama jika ada keraguan.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan mantan pacar Anda yang sudah memasuki 4 bulan bisa menjadi situasi yang sangat membingungkan, terutama jika Anda memiliki gangguan kesuburan dan ragu tentang status janin tersebut. Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kehamilan dapat terjadi meskipun ada masalah kesuburan, meskipun peluangnya mungkin lebih rendah.:

Jika mantan pacar Anda mengklaim bahwa janin tersebut adalah anak Anda, langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan tes paternitas untuk memastikan kebenarannya. Tes ini dapat memberikan kepastian mengenai hubungan biologis Anda dengan janin. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk berbicara dengan mantan pacar Anda secara terbuka tentang situasi ini. Diskusikan perasaan Anda, kekhawatiran, dan tanggung jawab yang mungkin Anda hadapi. Jika Anda merasa tertekan atau bingung, mencari bantuan dari seorang profesional, seperti konselor atau psikolog, juga bisa sangat bermanfaat untuk membantu Anda mengatasi emosi yang muncul. Sementara itu, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan Anda saat ini. Kejujuran adalah kunci dalam hubungan, dan menjelaskan situasi ini kepada pasangan Anda dapat membantu menghindari kesalahpahaman di masa depan. Akhirnya, jika Anda merasa perlu, konsultasikan dengan dokter atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesuburan Anda dan kemungkinan kehamilan di masa depan. Ini akan membantu Anda merencanakan langkah-langkah selanjutnya dengan lebih baik.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan