Kehamilan
Halo dok,
Saya sdh menikah..
Tpi kami belum ingin memiliki anak.. Makanya kami menggunakan metode senggama terputus..tapi saya masih ragu dok.. Apakah metode itu aman untuk mencegah kehamilan ?
Halo dok,
Saya sdh menikah..
Tpi kami belum ingin memiliki anak.. Makanya kami menggunakan metode senggama terputus..tapi saya masih ragu dok.. Apakah metode itu aman untuk mencegah kehamilan ?
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
sebenarnya coitus interruptus bukanlah metode kontrasepsi yang benar-benar dapat mencegah kehamilan. Sebab, sperma tetap dapat tetap masuk ke vagina jika penarikan penis tidak tepat waktunya, atau jika cairan pra-ejakulasi sudah mengandung sperma.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, metode coitus interruptus untuk mencegah kehamilan mempunyai peluang gagal hingga 20%.
Pasalnya, kebanyakan pria tidak bisa memprediksi secara akurat kapan waktu yang tepat untuk melakukan senggama putus secepat yang mereka inginkan.
Terlebih lagi, tak sedikit pria yang mengalami ejakulasi dini atau prematur, sehingga sperma pun akhirnya berhasil masuk.
Berbeda halnya dengan kondom. Jika pemakaiannya tepat, menurut riset dalam Indian Journal Of Sexually Transmitted Diseases And AIDS (2015), persentase kegagalannya hanya sekitar 2,3 – 9%.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Metode senggama terputus, juga dikenal sebagai metode coitus interruptus, bukanlah metode yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Metode ini melibatkan penarikan penis dari vagina sebelum ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Namun, metode ini memiliki tingkat kegagalan yang tinggi karena sperma dapat keluar sebelum ejakulasi atau tetap ada di sekitar vagina.:Untuk mencegah kehamilan dengan lebih efektif, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih dapat diandalkan seperti kondom, pil KB, suntikan KB, atau alat kontrasepsi seperti IUD. Metode kontrasepsi ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar.
Jika Anda dan pasangan tidak ingin memiliki anak saat ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan preferensi Anda. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan membantu Anda memilih metode yang aman dan efektif.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content