Kehamilan
Halo dok, jika sperma terkena tangan lalu cuci tangan setelah itu cebok karena buang air kecil apa bisa sebabkan kehamilan? Atau spermanya sudah mati
Halo dok, jika sperma terkena tangan lalu cuci tangan setelah itu cebok karena buang air kecil apa bisa sebabkan kehamilan? Atau spermanya sudah mati
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan bisa terjadi jika ada sel sperma yang membuahi sel telur. Kondisi ini dimungkinkan terjadi secara alamiah jika Anda dan istri berhubungan seks dengan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina. Jika tidak, maka potensi kehamilan akan sangat kecil.
Menurut dr. David Delvin, seorang pakar kesehatan seksual dari International Society for Sexual Medicine, kemungkinan hamil karena sperma yang masih bertahan hidup di kulit ini memang sangatlah kecil. Jika tangan sudah dicuci dan sudah tidak ada air mani maka kemungkinan hamil tidak ada.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:Jika sperma terkena tangan dan kemudian Anda mencuci tangan sebelum melakukan cebok setelah buang air kecil, kemungkinan kehamilan sangatlah kecil. Sperma membutuhkan kondisi yang tepat untuk bertahan hidup dan bergerak menuju sel telur. Jika sperma terkena tangan dan kemudian Anda mencuci tangan dengan baik, kemungkinan sperma sudah mati dan tidak dapat menyebabkan kehamilan.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari hubungan seksual atau sterilisasi. Jika Anda ingin mencegah kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda.
Related content