Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaKehamilan
Halo dok selamat malam.
dok saya sekarang hamil 13 minggu tapi pada saat bulan mei sebelum hamil saya sempet pendarahan banyak selama 2minggu dan mual terus pas di usg rahim saya kosong tidak ada janin. Dan terakhir haid saya 12 juni - 15 juni dan kehamilan di usia 8 minggu saat saya berhubungan intim pas main ke 2 pendarahan banyak tapi pas waktu main lagi sudah tidak mengeluarkan darah.Itu kenapa ya dok? Lalu di usia kandungan 10 minggu saya muntah darah selama 2hari dan tgl 2 september lalu saya mengalami kecelakaan pas jatuh sasaran perut dalam waktu 5menit lagi saya jatuh lagi pas sasaran perut sama punggung. Pas saya cek minggu kemarin sudah enakan bisa jalan saya cek ke bidan untuk usg ,tapi bayi dalam keadaan sehat tanpa kendala.
apa yang rentan bisa buat keguguran ya dok? Karena saya takut melakukan kesalahan yang tanpa di sadari bisa membuat janin saya bermasalah🙏🏻
tolong bantu jawab ya dok terima kasih🙏🏻
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Sebagian besar kasus keguguran terjadi pada awal kehamilan, terkadang bahkan sebelum wanita mengetahui bila dirinya hamil.
Perlu diketahui bahwa perdarahan ringan atau keluarnya bercak darah dari vagina saat hamil muda bukan selalu pertanda keguguran. Hal ini umum terjadi dalam waktu 6–12 hari setelah pembuahan, yaitu saat janin menempel di dinding rahim dan terjadi maksimal selama 3 hari. Perdarahan ini dinamakan perdarahan implantasi.
Perdarahan bisa menjadi tanda keguguran bila disertai nyeri hebat di perut bagian bawah dan disertai keluarnya jaringan atau gumpalan dari vagina. Bila mengalami kondisi tersebut, ibu hamil dianjurkan segera mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
ada faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, antara lain:
Kondisi yang tidak menyebabkan keguguran
Perlu diketahui bahwa masih banyak orang yang meyakini beberapa kondisi di bawah ini dapat menyebabkan keguguran, padahal sebenarnya tidak. Kondisi tersebut antara lain:
Jika saat USG janin anda sehat, kemungkinan perdarahan bukan karena kegugurna namun penyebab lain nya untuk mengetahui penyebab lain nya anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawabnya dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Pertama-tama, mengenai pendarahan yang Anda alami sebelum hamil, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Pendarahan yang terjadi selama kehamilan dapat menjadi tanda masalah, seperti ancaman keguguran atau masalah plasenta. Namun, dalam beberapa kasus, pendarahan ringan dapat terjadi tanpa adanya masalah serius.
Selanjutnya, mengenai pendarahan yang terjadi saat berhubungan intim, hal ini bisa disebabkan oleh perubahan pada leher rahim selama kehamilan yang membuatnya lebih sensitif dan rentan terhadap pendarahan. Namun, jika pendarahan terus berlanjut atau menjadi lebih berat, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Muntah darah yang Anda alami juga perlu diperhatikan. Muntah darah dapat menjadi tanda adanya masalah pada saluran pencernaan atau perdarahan di dalam tubuh. Segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Kecelakaan yang Anda alami juga bisa memengaruhi kehamilan. Trauma pada perut dan punggung dapat berpotensi menyebabkan masalah pada janin atau organ dalam Anda. Penting untuk segera mencari perawatan medis setelah kecelakaan tersebut dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi janin dan kesehatan Anda.
Untuk menghindari risiko keguguran, penting untuk menjaga kesehatan dan mengikuti saran dokter. Hindari aktivitas yang berisiko, seperti mengangkat benda berat atau terlalu banyak beraktivitas fisik. Juga, pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan menghindari stres yang berlebihan.
Namun, perlu diingat bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis yang akurat. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga jawaban ini membantu, dan semoga Anda dan janin Anda tetap sehat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content